SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Dalam upaya meningkatkan ketepatan waktu, mulai Oktober mendatang PT Angkasa Pura I akan mengatur ulang slot penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto

 
Harianjogja.com, JOGJA-Dalam upaya meningkatkan ketepatan waktu, mulai Oktober mendatang PT Angkasa Pura I akan mengatur ulang slot penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto. Beberapa penerbangan pagi akan dikurangi dan dialihkan di luar jam training TNI AU.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Karena selama ini jam operasional juga harus berbagi dengan jam latihan TNI AU,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama, Selasa (5/9/2017).

Pandu mengungkapkan jam latihan TNI AU selama ini berada di pukul 07.00-15.00 WIB. Sementara pada jam-jam tersebut, cukup banyak slot penerbangan komersial di Bandara Adisutjipto. Bahkan, per jam sedikitnya ada 12-14 pesawat yang beroperasi pada jam-jam tersebut.

“Makanya, pada Oktober nanti, akan ada perubahan slot pesawat yang setiap jam biasanya rata-rata 12 pesawat, akan kami pukul rata delapan pesawat saja per jam,” ungkap Pandu.

Pemangkasan jumlah pesawat yang beroperasi setiap jamnya hanya berlaku pada pukul 07.00-15.00 WIB. Pandu menegaskan beberapa penerbangan yang sebelumnya terbang pada jam tersebut akan dialihkan di atas pukul 15.00 WIB.

Sehingga, nanti setelah pukul 15.00 WIB, per jamnya bisa melayani 14 penerbangan setiap harinya. Mengingat kini jam operasional bandara juga lebih lama yakni tutup pukul 24.00 WIB dan dimulai pukul 05.00 WIB.

“Selama ini, jam penerbangan di Bandara Adisutjipto sering terhambat, terlalu crowded dan sering holding. Diharapkan dengan adanya perubahan ini dapat mengurangi persoalan tersebut,” jelas Pandu.

Lebih lanjut Pandu memapatrkan adanya perubahan jam penerbangan tersebut, maka dapat memungkinkan adanya penambahan rute atau penerbangan baru. Saat ini per hari Bandara Internasional Adisutjipto melayani 170 penerbangan.

“Nanti dengan perubahan slot penerbangan ada penambahan flight. Kalau sekarang 170 penerbangan, besok bisa 181 sampai 182 penerbangan yang dilayani,” papar Pandu.

Pandu menambahkan rute domestik dan internasional yang dilayani dari dan ke Jogja masih memungkinkan untuk ditambah. Bahkan, hampir semua maskapai sudah mulai mengajukan rute penerbangan baru yang siap mereka layani.

“Rute potensial masih Jakarta, permintaannya masih tinggi. Selain itu, rute internasional masih dari dan ke Singapura dan Kuala Lumpur Malaysia. Diharapkan dengan adanya penambahan flight juga dapat meningkatkan jumlah penumpang di bandara ini sebesar sepuluh persen pada tahun ini,” jelas Pandu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya