SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat menemui oknum petugas Dishub yang diduga melakukan pungutan liar di kawasan Wisata Religi Sunan Ampel, Kota Surabaya, Jatim, Kamis (29/9/2022). FOTO ANTARA/HO-Pemkot Surabaya.

Solopos.com, SURABAYA — Pungutan liar yang terjadi di kawasan wisata religi Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, meresahkan pengunjung maupun pedagang. Diduga pelaku pengli itu seorang petugad dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya.

Pungutan liar di kawasan itu seperti mahalnya retribusi toilet umum yang awalnya Rp2.000 kini menjadi Rp4.000.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, meminta pungutan liar yang diduga dilakukan oknum petugas Dinas Perhubungan di kawasan parkir bus wisata religi Sunan Ampel segera ditertibkan.

“Kami mendapat laporan dari pedagang soal adanya pungli itu. Makanya kemarin [Kamis. 29 September 2022], saya langsung ke lokasi menegurnya,” kata dia di Surabaya, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga: Mengenal Monumen Kresek, Saksi Bisu Sejarah Keganasan PKI di Madiun

Pria yang akrab disapa Cak Ji itu menyampaikan punli tersebut sangat mencederai upaya Pemkot Surabaya yang saat ini gencar melakukan penataan kembali kawasan wisata religi Sunan Ampel.

Menurutnya, pungli tersebut seperti adanya alih fungsi secara sepihak yang semula taman dijadikan stan baru tanpa ada konfirmasi dengan pimpinan maupun sosialisasi dengan pedagang sebelumny.

Dia mendapati banyak pengunjung yang kaget terkait mahalnya retribusi toilet umum yang awalnya Rp2.000 menjadi Rp4.000, termasuk mahalnya biaya untuk mengambil kartu kontrol sebesar Rp200 per stan pedagang.

Baca Juga: Pemkot Madiun Siapkan Rp3,5 Miliar untuk BLT & Subsidi BBM Sektor Transportasi

“Saya minta stan itu dibongkar dan dikembalikan seperti fungsinya semula. Kami ingin para peziarah nyaman. Jangan sampai perbuatan segelintir orang merusak citra baik Kota Surabaya,” jelas dia.

Cak Ji meminta Kepala Dinas Perhubungan Surabaya untuk memberikan pembinaan kepada anggotanya yang bertindak di luar ketentuan yang ada.

Dia juga menyinggung program penataan kawasan Wisata Religi Sunan Ampel berlanjut pada tahun ini. Pemkot Surabaya berencana membangun jalur pedestrian untuk mempermudah aktivitas para peziarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya