SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Pictagram)

Solopos.com, JAKARTA–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai industri asuransi sejauh ini sudah inovatif dalam mewujudkan percepatan transformasi ekonomi digital dan transisi energi menuju ekonomi hijau dalam konteks keuangan berkelanjutan.

Inovasi telah dilakukan dalam produk asuransi maupun cara pemasaran yang kini semakin cenderung mengarah ke digital.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Salah satunya pemasaran asuransi unit link atau kami menyebutnya produk PAYDI tanpa tatap muka langsung, tetapi harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari OJK,” ujar Advisor Departemen Pengawasan Khusus Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Sumarjono dalam Indonesian Financial Group International (IFG) Conference 2022 di Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Selain itu, Sumarjono mengungkapkan industri asuransi telah bekerja sama dengan berbagai platform digital untuk penjualan produk, terutama produk yang ramah lingkungan dan terkait dengan pembangunan alam.

Selain inovatif, industri asuransi juga telah meningkatkan layanan pelanggan dalam mewujudkan percepatan transformasi ekonomi digital dan transisi menuju ekonomi hijau.

Baca Juga: IFG Diperintah Kelola Dana Pensiun BUMN, Begini Komentar OJK

Menurut Sumarjono, hal tersebut dilakukan melalui pengoptimalan penggunaan aplikasi berbasis website atau aplikasi seluler untuk memberikan layanan kepada pemegang polis.

“Klaim dan keluhan juga konstan dikelola dengan cepat, tepat, dan efektif,” tambah dia.

Dia menambahkan langkah lain asuransi dalam mempercepat transformasi ekonomi digital dan transisi energi menuju ekonomi hijau adalah meningkatkan operasional perusahaan dan investasi hijau.

Peningkatan operasional perusahaan dilakukan melalui investasi pada teknologi informasi yang andal dan aman, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta menerapkan pengendalian internal secara efektif.

Baca Juga: Kredit Perbankan Tumbuh 9,10%, Ini Catatan OJK

Dirinya berharap sinergi seluruh pihak bisa semakin diperkuat dalam percepatan transformasi ekonomi digital dan ekonomi hijau di industri asuransi dan dana pensiun.

“Namun, percepatan itu akan tetap mengedepankan tata kelola yang baik, pengelolaan risiko yang memadai, serta perlindungan dan keamanan data nasabah guna mewujudkan sistem keuangan yang memiliki keberlanjutan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya