SOLOPOS.COM - Kristian Wibowo, 31, driver Go-Jek yang mengalami penganiayaan di Purwosari. (Istimewa/Facebook)

Ojek Vs Gojek Solo memanas.

Solopos.com, SOLO — Driver Gojek, Kristian Wibowo, 31, menjadi korban pengeroyokan di kawasan Purwosari, Selasa (11/10/2016) malam

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kristian Wibowo, 31, driver Go-Jek yang mengalami penganiayaan di Purwosari. (Istimewa/Facebook)

Kristian Wibowo, 31, driver Go-Jek yang mengalami penganiayaan di Purwosari. (Istimewa/Facebook)

Diduga driver Gojek dikeroyok tukang ojek dengan modus menjadi customer palsu. Kini Kristian Wibowo dirawat di RS Kasih Ibu Solo. Dia tidak bersedia diwawancara.

Hal itu dijelaskan petugas di bagian informasi Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu, Rabu (12/10/2016). Pelaksana Humas dan Pemasaran RS Kasih Ibu, Leo Chandra, mengatakan dirinya sudah bertemu langsung dengan Kristian Wibowo. Ia membenarkan Kristian adalah pasien di RS tersebut.

“Benar beliau di Bangsal Narada 2B dan sedang dalam proses pemulihan,” ujarnya saat ditemui wartawan, Rabu.

Namun, Chandra mengatakan sang pasien menyatakan tidak bersedia diwawancara awak media. Menurut Chandra, hal itu kemungkinan disebabkan oleh kondisinya yang belum pulih betul dan masih merasakan pusing.

“Pasien masuk sekitar pukul 02.00 WIB ke IGD. Kronologi kejadiannya  [pengeroyokan Gojek] tak bisa kami beritahukan,” imbuhnya.

Ia menyatakan Kristian memang mengalami luka lecet dan memar di beberapa bagian tubuh. Salah satu tanda yang terlihat jelas adalah perban yang menempel di dagu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya