SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video tentang ODP kabur dari Grha Wisata Solo, Jumat (10/4/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Seorang berstatus orang dalam pemantauan atau ODP karantina asal Kelurahan Pucangsawit, Jebres dikabarkan kabur dari Grha Wisata, Jumat (10/4/2020). Namun, pasien itu berhasil ditangkap di kawasan Singosaren tak berselang lama.

Petugas Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Hananto, mengatakan pasien itu berinisial K, asal Pucangsawit. Ia datang dari Jakarta dan tiba di Solo pada Jumat pagi pukul 8.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasien itu memiliki gejala batuk-batuk sehingga masuk ke dalam status orang dalam pemantauan (ODP) dan wajib karantina selama 14 hari.

2 Warga Karanganyar Positif Corona, Salah Satunya Peserta Ijtima Gowa

Ekspedisi Mudik 2024

"Tapi [dia] ndak mau dikarantina. Bahkan ada Pak Rudy [Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo] tadi pagi juga memarahinya gara-gara enggak mau dikarantina," kata Hananto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam.

"Apa wae alesanmu, pokoke kowe karantina. Ndak saya terima, pokoke masuk [karantina]," lanjut Hananto menirukan Rudy.

Kemudian, ODP itu dikabarkan kabur dari Grha Wisata berkat laporan dari warga yang menjumpainya bahwa pelapor pernah melihat K di Grha Wisata. ODP itu diduga kabur dari Grha Wisata terjadi pada sore hari. Sebab, Hananto masih menjumpai K di dalam Grha Wisata pada Jumat siang.

Resmi! Cuti Bersama Idul Fitri Dialihkan 28-31 Desember 2020

"Katanya dia keluar mau izin ambil pakaian. Larinya dari mana, saya kurang tahu. Dugaannya lewat samping karena ada tembok yang bisa dilompati," ujar Hananto.

Pengamanan Diperketat

K sempat kabur menggunakan jasa ojek online. Petugas yang menerima laporan langsung melakukan pengejaran dan berhasil ditangkap di kawasan Singosaren, Solo. Kini, K sudah berada di Grha Wisata melanjutkan karantinanya.

Dibantu APD, Petugas Medis Puskesmas Ampel Boyolali Tak Lagi Pakai Jas Hujan Saat Tangani Pasien

"Setelah kejadian ini nanti penjagaan diperketat. SOP-nya bagaimana nanti dibahas lagi supaya tidak ada yang saling menyalahkan," terang dia.

Di Grha Wisata saat ini terdapat 42 ODP menjalani karantina. Mereka terdiri atas 28 laki-laki dan 14 perempuan.

Kabar kaburnya ODP dari Grha Wisata itu juga dibenarkan oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Solo, Eko Prajudhy Noor Aly. Eko mengatakan K diduga kabur sekitar pukul 16.00 WIB.

2 Warga Karanganyar Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Iya, betul. Dia masih di karantina terus lari," kata Eko saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam.

Namun, Eko belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap lantaran dirinya belum menerima laporan detail dari petugas yang menangani ODP tersebut.

"Nanti yang bersangkutan akan kita pantau terus. Ia baru datang tadi siang dari Jakarta," terang Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya