SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (dua dari kiri), bersama pejabat polisi dan TNI mengecek kendaraan operasional yang digunakan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) seusai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Kamis (23/12/2021). (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI—Tempat wisata di Kabupaten Wonogiri tetap boleh dibuka selama momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Pengelola harus memberlakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat bagi personel internal maupun pengunjung untuk mencegah penularan Covid-19.

Pada sisi lain, Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri akan ditutup total pada 31 Desember 2021-1 Januari 2022. Kegiatan perayaan malam Tahun Baru yang menimbulkan kerumunan dilarang digelar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim gabungan mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021 Polres Wonogiri di Alun-alun Wonogiri, Kamis (23/12/2021). Apel tersebut menandai akan dimulainya Operasi Lilin Candi 2021 untuk pengamanan momentum Nataru, 24 Desember 2021-2 Januari 2022.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Jekek Ancam Hentikan Mahasiswa Penerima Beasiswa Minim Kontribusi

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, kepada wartawan seusai apel, menyampaikan berdasar hasil rapat koordinasi se-Soloraya disepakati tempat wisata di Soloraya tetap boleh dibuka. Namun, pengelola harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Pengelola wajib meminta pengunjung menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk. Selain untuk mengecek sudah vaksinasi atau belum, aplikasi tersebut dapat mendeteksi pengunjung terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Aplikasi bersangkutan terkoneksi dengan data new all record (NAR) yang menampung data hasil tes usap dari berbagai tempat. Jika ada yang terkonfirmasi positif, pengunjung di tempatkan di ruang isolasi sementara terlebih dahulu untuk selanjutnya ditangani lebih lanjut.

Baca Juga: Kisah Mbah Minto Klaten Viral: Saya Hanya Menirukan Gerakan Ucup

“Patroli dan pengecekan di tempat wisata akan digelar intensif. Petugas akan terjun ke lapangan untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik. Patroli semacam ini sudah kami mulai sejak sepekan lalu. Ini bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan,” ucap Kapolres.

Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 66/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, pengelola tempat wisata harus membatasi jumlah wisatawan maksimal 75 persen dari kapasitas tempat wisata. Selain itu, melarang gelaran pesta perayaan yang menimbulkan kerumunan baik di tempat terbuka maupun tertutup, dan membatasi kegiatan seni budaya yang menimbulkan kerumunan.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menginformasikan Alun-alun akan ditutup total selama dua hari mulai 31 Desember 2021. Selama ditutup pedagang dilarang berjualan di area Alun-alun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya