SOLOPOS.COM - Pengunjung mulai memadati destinasi wisata salah satunya Grojogan Sewu pada Minggu (12/7/2020). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR - Setelah dibukanya kembali objek wisata di Karanganyar, pengunjung mulai memadati kawasan tersebut untuk berwisata Minggu (12/7/2020). Hal tersebut terlihat dari banyaknya orang yang berada di beberapa destinasi wisata dan arus lalu lintas yang padat.

Pantauan Solopos.com pukul 11.00 WIB, kondisi lalu lintas di kawasan menuju Tawangmangu sudah dipadati oleh kendaraan roda empat, roda dua, dan sepeda kayuh. Bahkan dibeberapa titik seperti di simpang empat Karangpandan, Terminal Karangpandan, Simpang Cicoa, depan Pasar Tawangmangu, dan Terminal Tawangmangu kondisi lalu lintas padat dan mengarah ke macet.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di kawasan wisata seperti Grojogan Sewu, juga menunjukan kepadatan pengunjung terllihat dari penuhnya lokasi parkir kendaraan roda dua dan roda empat. Selain itu, di depan loket satu serta jalanan di depan loket satu juga tampak banyak warga yang memadati lokasi.

Ekspedisi Mudik 2024

Gemuruh hingga Tanaman Layu, Ini 5 Tanda Erupsi Merapi

Hal yang sama juga terjadi di New Balekambang, Tawangmangu, yang tampak banyak sekali kendaraan terparkir di depan. Momen akhir pekan menjadi waktu yang dimanfaatkan oleh warga untuk berwisata ke Karanganyar yang sudah membuka seluruh destinasi wisatanya.

Marketing Bukit Sekipan, Tawangmangu, Sulastri, mengatakan meskipun tidak seperti sebelumnya namun jumlah pengunjung di objek wisata Bukit Sekipan Karanganyar sudah terhitung banyak. Meskipun pencapaian baru 10 persen dari kuota normal, jumlah pengunjung sudah menyentuh angka ratusan.

“Kalau normal dulu sebelum pandemi kuota kami sekitar 2.000 pengunjung. Sekarang ya sekitar 150 sampai 200 orang pengunjung yang datang. Memang belum normal tapi lumayanlah jumlah pengunjungnya,” ucap dia kepada Solopos.com, Minggu.

Peningkatan

Senada diungkapkan Marketing Rumah Atsiri,Paramitha Sari Indah Widarini, yang mengaku jumlah pengunjung terus meningkat setelah dibukanya Taman Atsiri dan Museum Atsiri. Pencapaian terbanyak pasca dibukanya kembali wisata tersebut sebanyak 360 pengunjung pada akhir pekan lalu. Sedangkan, pada Minggu (12/7/2020) jumlah pengunjung hingga pukul 14.00 WIB menyentuh angka 160 orang.

“Untuk akhir pekan ini sudah agak landai lagi. Tapi sudah lumayan setelah kami buka tamannya dan museum. Karena kebanyakan permintaan pengunjung itu memang untuk melihat museum dan tamannya. Setelah kami buka akhir Juni kemarin, jumlah pengunjung sudah naik signifikan,” terang dia.

Booming Sepedaan di Soloraya, Pegiat Ini Ajak Warga Bike to Work

Terpisah, Humas Agrowisata Taman Sondokoro Karanganyar, Teguh Sinung Nugroho, mengatakan objek wisata Taman Sondokoro masih belum dibuka hingga saat ini. Hal ini lantaran adanya peralihan direksi dan belum adanya perintah resmi dari PG Tasikmadu yang mengelola wisata tersebut.

“Untuk saat ini kami masih belum buka. Jadi memang belum ada pergerakan jumlah pengunjung,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya