Solopos.com, SRAGEN — Kabar duka. Bupati Sragen periode 1990-2001 H.R. Bawono meninggal dunia, Selasa (5/10/2021), pukul 14.30 WIB. Almarhum yang berpangkat kolonel (purn) itu di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Jenazah almarhum akan dimakamkan di permakaman keluarga di wilayah Kecamatan Sidoharjo, Sragen, pada Rabu (6/10/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Almarhum meninggal dunia di rumah duka di Sumber, Banjarsari, Solo. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, saat dihubungi Solopos.com, Selasa, juga mendapatkan berita duka tersebut. Sesuai dengan berita duka itu, kata Bupati, jenazah akan dimakamkan di permakaman keluarga wilayah Sidoharjo, Sragen.
“Kami, Pemerintah Daerah Sragen, ikut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Semoga almarhum meninggal dengan husnul khatimah. Sebelumnya, almarhum sudah sakit cukup lama. Beberapa kali, kami juga sempat menjenguknya,” ujar Yuni.
Pada peringatan HUT Sragen 2019 lalu, rombongan pejabat Pemkab Sragen yang dipimpin Yuni sempat menjenguk almarhum yang sedang sakit. Kedatangan rombongan diterima istri H.R. Bawono, yakni Hartini.
Bupati Sragen periode 2001-2011, Untung Wiyono, yang sekarang tinggal di Jakarta juga mendapatkan berita duka tersebut. Dia merasa sedih belum bisa takziah karena masih di Ibu Kota. Untung hanya bisa berdoa semoga almarhum husnul khatimah dan mendapatkan surga yang agung.
Baca Juga: Bupati Yuni Janji Buatkan Los Darurat Pedagang Pasar Janglot Tahun Ini
“Sejak beliau menjabat sebagai Bupati Sragen, saya dekat dan menjalin persahabatan dengan beliau. Saya mengenal beliau sebagai orang yang suka bekerja keras untuk membangun Sragen. Saya kebetulan menggantikan beliau setelah beliau pensiun pada 2001. Saya tinggal melanjutkan. Beliau sangat berjasa di Bumi Sukowati,” kata Untung saat dihubungi Solopos.com, Selasa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
