SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Solo (Solopos.com)–Obat herbal kini semakin diminati. Bahkan sejak 2010, Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, sudah mencanangkan program jamu masuk Puskesmas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu disampaikan Ketua Program Profesi Apoteker, Universitas Setia Budi (USB) Solo, Ismi Rahmawati MSi Apt, di sela-sela kegiatan Seminar Nasional bertema Pengobatan Herbal, Menuju Pelayanan Klinis dan Menjanjikan dalam Bisnis, di auditorium USB, Sabtu (9/7/2011).

Oleh karena itu, terangnya, USB sebagai institusi perguruan tinggi berusaha berkontribusi dalam upaya semakin memasyarakatkan pengobatan herbal kepada masyarakat luas. Selama ini, di USB sering dilakukan penelitian terkait pengobatan herbal. Namun ia mengakui belum ada tindak lanjut yang lebih serius.

“Baru sebatas penelitian, belum sampai pada upaya memproduksi hasil penelitian. Oleh karena itu seminar diharapkan bisa mempertemukan peran perguruan tinggi dan pihak terkait,” jelasnya.

Pembicara lain dari PT Sido Muncul, Wahyu Widayani SSi Apt, menerangkan obat tradisional yang juga dikenal dengan istilah jamu maupun obat bahan alam sudah terbukti secara turun temurun khasiat dan kemanjurannya.

Namun untuk dapat mengembangkannya secara ilmiah, membutuhkan dukungan berbagai unsur, baik pengguna obat tradisional, institusi atau lembaga penelitian, pemerintah dan produsen obat tradisional.

(ewt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya