SOLOPOS.COM - Daun meniran (resep-herbal.com)

Daun meniran (resep-herbal.com)

Suhu tubuh yang di atas normal menjadikan seseorang terganggu aktivitasnya. Hal ini juga bisa menjadi tanda awal timbulnya penyakit. Pencegahan penyakit ini dapat menggunakan cara herbal yakni daun meniran.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Praktisi herbal Winarko menjelaskan demam adalah suatu keadaan suhu badan yang melebihi 37 derajat celcius. Hal ini biasanya disebabkan penyakit atau peradangan, sehingga mengakibatkan suhu tubuh naik, dahi terasa panas, banyak keringat dan badan terasa tidak enak.

“Faktor lain yang mengakibat demam adalah infeksi bakteri maupun virus, atau terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari, serta kondisi iklim pancaroba dan perubahan kualitas lingkungan,” jelasnya saat ditemui Harian Jogja tokonya Jl. Bakri No.102, Sanggrahan, Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (25/4).

Winarko menambahkan, penderita demam tak perlu panik karena suhu tubuh yang tinggi ini dapat diatasi dengan menggunakan meniran. Sekilas mengenal tumbuhan ini mungkin sudah sering melihat wujudnya, tapi banyak yang tidak mengetahui manfaatnya. Sebagian orang bahkan cenderung mengabaikannya dan dianggap sebagai tanaman atau rumput liar yang mengotori pekarangan.

“Herbal ini akibatnya sering dicabut dan dibuang begitu saja. Ya, tanaman yang memiliki tinggi 10-60 sentimeter dari Famili Euphorbiaceae ini banyak tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1.000 meter,” ungkapnya.

Tumbuhan ini biasanya ada di sela-sela rerumputan pekarangan. Ciri fisiknya berdaun bulat telur memanjang. Panjangnya sekitar satu hingga dua sentimeter, sedangkan lebarnya hanya satu sentimeter dan berwarna hijau cerah.

Herbal yang memiliki nama latin Phyllantus niruri ini memiliki rasa yang pahit, mengandung bahan filantin dan hipofilantin yang berkhasiat sebagai zat antitoksik (antiracun) atau biasa disebut hepatoprotektor. Khasiat lainnya adalah sebagai anti radang, pereda demam, serta peluruh air seni (diuretik). Hal ini disebabkan karena meniran mengandung filantin, hipofilatin, saponin, flavonoid, kalium, damar dan tanin.

Herbal ini dapat diramu sendiri di rumah. Mula-mula daun meniran dikeringkan dengan cara diangin-anginkan hingga mengering dengan sendirinya. Hal ini dilakukan untuk lebih memudahkan dalam mengonsumsinya. “Cara mengolahnya, ambil beberapa gram daun meniran, lalu rebus dengan tiga gelas air hingga mendidih dan sisakan satu gelas, saring lalu minum air hasil rebusan, sehari cukup satu gelas,” ujarnya.

Alternatif lainnya dapat menggunakan produk Citra Herbal Indonesia, yang telah dikemas dalam kapsul. Produk ini dapat dikonsumsi satu hingga dua kapsul setiap harinya tanpa ada efek samping, karena terbuat dari ekstrak bahan alami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya