SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Siti Zuraidah, dan Sekda Kota Salatiga, Wuri Pudjiastuti, saat meninjau ketersediaan obat di sebuah apotek di Salatiga, Rabu (14/7/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemkot Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA – Ketersediaan obat antibiotik di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) mulai dikeluhkan warga. Mereka mengeluh kesulitan mendapat obat antibiotik di sejumlah apotek dan toko obat.

Menanggapi keluhan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga, Wuri Pudjiastuti, bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, langsung menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah apotek dan toko obat, Rabu (14/7/2021).

Promosi Program Klasterkuhidupku BRI Bikin Usaha Telur Asin di Lamongan Tambah Sukses

Apotek di Kota Salatiga yang didatangi Sekda antara lain Apotek Wahid, Apotek Kimia Farma, dan Apotik Vitra.

“Sidak ini kami lakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat saat membeli obat dengan resep dokter sejenis antibiotik. Mereka mengeluh sulit mencari obat antibiotik karena di beberapa apotek habis ketersediaannya,” ujar Wuri dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Pelaksanaan Belum Jelas, Pemkot Salatiga Sudah Pasang Target 17.895 Anak Divaksin Covid-19

Wuri mengungkapkan penyebab habisnya beberapa jenis obat itu lebih dikarenakan dari pihak distributor. Berdasarkan keterangan dari pihak apotek, distributor obat sudah beberapa hari terakhir tidak melakukan pengiriman karena adanya keterlambatan.

“Tapi untuk obat lain jenis obat flu, penurun panas, dan obat batuk masih tersedia,” ujar Wuri.

Baca  juga: 16 Korban Meninggal Dunia, Ternyata Ada Kisah Mistis di Balik Kecelakaan Tragis Mobil Pikap di Batang

Wuri pun mengimbau kepada masyarakat Kota Salatiga untuk tidak panik akan ketersediaan obat di apotek.

Menurutnya, obat bukanlah satu-satunya cara untuk memulihkan diri dari sakit. Ia menilai cara lain agar sehat adalah dengan menjaga kondisi badan. Dengan istirahat secara teratur dan menjaga pola makan serta tidak stres.

“Hal itu bisa menjadikan imun seseorang menjadi kuat dan terhindar dari penyakit,” terang Wuri.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya