SOLOPOS.COM - Masjid unik di rest area Ngawi. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, NGAWI -- Masjid menjadi salah satu fasilitas di rest area yang paling banyak dikunjungi pengguna jalan tol. Biasanya masjid di rest area ini memiliki desain yang unik.

Seperti yang terlihat di Rest Area KM 597B ruas yang masuk di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Sekilas atap masjid ini berbentuk seperti daun. Masuk ke dalam masjid yang memiliki luas bangunan sekitar 100 meter persegi ini terasa sangat adem.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ruangan masjid terlihat luas karena atap hanya ditopang dengan dengan empat tiang. Langit-langit masjid terbuat dari kayu sehingga membuat suhu ruangan menjadi lebih adem.

Ekspedisi Mudik 2024
Masjid unik di rest area Madiun. (Damar Sri Prakoso)

Dinding masjid dibuat seperti lipatan-lipatan dan setiap celahnya ada dinding kaca. Ini membuat bangunan masjid selalu terang pada siang hari, meski tidak ada lampu yang dinyalakan.

Begitu juga Masjid Al-Ghoddi yang ada di Rest Area KM 575B Tol Solo-Ngawi. Masjid bergaya modern dan minimalis ini terlihat sangat megah. Masjid ini memiliki kapasitas sekitar 200 orang.

Kepala Rest Area KM 575B, Sandy Irawan, mengatakan Masjid Al-Ghoddi ini baru diresmikan awal 2021 lalu. Masjid ini dibuka 24 jam untuk kegiatan ibadah pengunjung rest area. Selama Ramadan, selain salat wajib, ada kegiatan tambahan yang dilaksanakan. Seperti Salat Tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan pembagian takjil setiap sore.

“Rencananya nanti saat Idulfitri akan dilaksanakan Salat Id untuk karyawan dan pengguna jalan tol yang kebetulan melintas dan tidak sempat Salat Id,” kata dia saat ditemui Tim Ekspedisi Tol Trans Jawa di Rest Area 575B, Minggu (2/5/2021).

Dia menuturkan di rest area ini ada berbagai fasilitas yang disediakan bagi pengguna jalan tol. Seperti food court, minimarket, toilet umum, tempat parkir luas, dan fasilitas penunjang lainnya.

Rest Area KM 575B Ngawi. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Sandy menyampaikan di rest area ini juga ramah terhadap kelompok difabel. Seperti ada toilet khusus difabel, parkiran khusus difabel, dan lainnya. “Food court juga diisi oleh pelaku UMKM lokal. Ada beragam masakan yang disediakan, seperti soto ayam, pecel,” ujar dia.

Selama masa pandemi Covid-19, pihaknya juga memberikan kelonggaran kepada pelaku UMKM yang menyewa tempat di rest area. Kelonggaran itu berupa pembayaran sewa yang bisa dibayar empat kali, sebelumnya sewa tempat dibayar dua kali.

“Kelonggaran ini sebagai langkah untuk membantu para pelaku UMKM supaya bisa bertahan di tengah pandemi. Sejauh ini tidak ada pelaku UMKM di rest area ini yang berhenti karena pandemi,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya