SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyerahkan paket sembako kepada THL dan petugas kebersihan saat peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Al Aqsha Klaten Senin (18/4/2022) malam. (Istimewa/Prokopim Setda Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten dan takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten menggelar peringatan Nuzululquran di Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Senin (18/4/2022) malam.

Pada peringatan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyerahkan 100 paket Sembako. Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan selama dua tahun sebelumnya Pemkab tak menggelar kegiatan tarawih berjemaah gegara pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baru pada tahun ini, katanya, kegiatan salat tarawih berjemaah kembali digelar di lima lokasi, yakni rumah Dinas Bupati Klaten, Masjid Raya Klaten, Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Masjid Grha Megawati, dan Masjid Nur Azizah Pemkab Klaten.

Pada kegiatan salat tarawih berjemaah di Masjid Agung Al Aqsha Klaten disertai peringatan Nuzululquran. “Semoga dengan peringatan ini dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Allah, meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan memupuk silaturahmi,” kata Mulyani berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga : Pemkab Sukoharjo Gelar Nuzululquran Senin Malam, Ini Pesan Bupati Etik

Peringatan Nuzululquran menghadirkan pembicara ustaz Abdullah Arrosi yang merupakan Ketua Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) Soloraya. Pada acara tersebut Bank Klaten melalui program corporate social responsibility (CSR) menyerahkan 100 paket sembako untuk tenaga harian lepas (THL) dan petugas kebersihan Masjid Agung Al Aqsha Klaten.

Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Mustari, mengatakan selama Ramadan tahun ini ada sejumlah kegiatan yang digelar di masjid agung. Di antaranya, kajian Islam menjelang waktu berbuka dilanjutkan buka puasa bersama.

Baca Juga : Sejumlah Masjid di Solo Gelar Peringatan Nuzululquran, Ini Agendanya

Selain itu, salat wajib berjemaah, salat fardu berjemaah, iktikaf pada 10 hari terakhir Ramadan, zakat, dan salat Idulfitri. Pada kesempatan itu, Mustari mengatakan Masjid Agung Al Aqsha Klaten mulai digunakan ibadah sejak 2016. Hingga kini, belum ada pengecatan ulang.

“Untuk itu kiranya ke depan mohon perhatiannya agar Masjid Al Aqsha dapat dilakukan pengecatan ulang dan rehab beberapa lokasi seperti adanya atap yang bocor,” kata Mustari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya