SOLOPOS.COM - Capture video yang viral saat luncuran awan panas menerjang lereng Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). (Istimewa)

Solopos.com, LUMAJANG — Video rekaman abu vulkanik letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang membumbung tinggi viral di media sosial (medsos) pada Sabtu (4/12/2021).

Di video itu terlihat orang-orang berhamburan keluar rumah dan berlari ketakutan. Termasuk anak-anak yang ikut berlari berusaha menyelamatkan diri dari awan panas saat Gunung Semeru meletus.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Di belakang mereka terlihat kepulan abu vulkanik seolah mengejar.

Melalui unggahan instagram @littleproject.idn, diketahui salah satu anak yang ikut berlari diketahui bernama Nurfida, 7.

Di video itu dia terlihat berlari mengenakan jilbab berwarna hijau tosca. Nurfida ketika itu sedang mengaji bersama teman-temannya saat Gunung Semeru meletus.

Hal ini sudah menjadi rutinitasnya setiap hari. Nurfida yang biasa dipanggil Fida kerap pergi mengaji pukul 14.30 WIB. Saat itu, Fida belum sempat membuka Iqro dan mendengar gemuruh dari luar masjid.

Tak berapa lama kemudian, Ustaz yang mengajar mengaji menyuruh Fida dan teman-temannya segera berlari menyelamatkan diri.

Gemuruh itu menandakan Gunung Semeru yang meletus pada pukul 15.20 WIB. Fida dan teman-temannya berlari sekencang mungkin agar bisa selamat dan mencari tempat berteduh dari hujan pasir.

Baca Juga: Ini Dia Kakek-Kakek Pelempar Kertas ke Jokowi di Lumajang 

Bocah kecil ini juga melihat banyak orang berlarian keluar menyelamatkan diri seperti yang dilakukan dirinya.

Dia mendengar orang-orang yang berlarian itu terus mengumandangkan takbir. Tak hanya itu, dia melihat banyak pohon pisang tumbang.

Fida dan warga lain yang berlarian akhirnya menyelamatkan diri di dalam sebuah masjid. Dia tinggal di dalam masjid selama dua jam menunggu letusan selesai.

Sementara itu, kedua orangtua Fida tak tenang dan berharap masih bisa bertemu dengan putrinya. Keduanya khawatir jika Fida sudah tiada dan mereka tidak bisa menemukannya.

Namun mereka terus mencarinya hingga akhirnya bertemu di dalam masjid sekitar pukul 21.00 WIB. Unggahan ini pun langsung menuai beragam komentar dari warganet. Mereka mengucapkan sukur dan doa karena Fida serta orang-orang lainnya bisa selamat dari erupsi itu.

Didoakan

“Alhamdulillah.. Syukur selamat nak.! Semoga membesar jadi anak solehah. Aamiiiin,” kata @tokwa***

“Semoga vida sehat selalu and selalu dlm lindungan Allah SWA.menjadi Anak hafis Qur’an ???,” tulis zihan_yusuf69.

“Sehat2 nduk. Semoga jd anak sholeha,” ucap @is**.

“Masya Allah, Alhamdulillah semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah swt Aamiin.,” kata @meydi***

“Subhanallah, Alhamdulillah semoga kelak tumbuh menjadi perempuan Sholehah ,bukti sayang dan kasih Allah nih ,” ujar @ceri***

“Ga kebayang apa yg dia rasakan saat berlari. Sendirian, dan saat itu entah dimana ibu, bapak, atau saudaranya yang lain.,” ujar @hika***

“Masya Allah Perlindungan dari Allah,” ucap @uci***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya