SOLOPOS.COM - (detik)

(detik)

JAKARTA–Tersangka kasus cek pelawat pemilihan DGS BI, Nunun Nurbaetie, telah kembali mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ditempatkan di Blok D 12, istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu bertemankan 10 orang lainnya.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Itu khusus kriminal. Orang-orangnya kena kasus pencurian atau penipuan,” kata petugas Rutan Pondok Bambu yang enggan disebutkan namanya, Senin (26/12/2011).

Di Blok tersebut, hanya terdapat sebuah kipas angin berukuran standar dan satu kasur yang tersambung dengan bantal untuk masing-masing penghuni. Sehingga, menurut petugas tersebut, tidak ada sesuatu yang istimewa untuk Nunun.

“Biasa aja. Tidak ada apa-apa,” lanjut dia.

Kemarin, jelas petugas, Nunun tiba di rutan sekitar pukul 17.00 WIB. Bersama orang KPK, Nunun datang dengan mobil Kijang berplat merah. Namun, hingga saat ini belum ada yang datang menjenguk Nunun.

Sementara, untuk keadaan Nunun, petugas tidak dapat memberikan informasi lantaran Nunun berada di Blok khusus perempuan, sedangkan dia laki-laki.

“Kita tidak bisa meninjau ke dalam karena khusus perempuan,” tutur dia.

Sebelum dibawa ke RS Abdi Waluyo, Nunun ditempatkan di Ruang Masa Perkenalan Lingkungan (Mapenaling) Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Namun sekembalinya dari rumah sakit, dia dipindahkan ke Blok D 12.

“Karena kalau di penampungan (Mapenaling) pengap, banyak yang merokok,” jelas petugas.

(detik.com.tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya