November, revitalisasi Pasar Cokro Kembang ditarget selesai

Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo meletakkan batu untuk menandai peresmian pembangunan Pasar Cokro Kembang. (Moh Khodiq Duhri)

Klaten (Espos)--Proyek revitalisasi Pasar Cokro Kembang di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten ditarget selesai pada November. Diharapkan, pedagang sudah mulai menempati bangunan baru pada Desember nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian dikemukakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Iwan Sudrajat dalam sambutannya di sela-sela acara peresmian pembangunan Pasar Cokro Kembang, Minggu (17/7/2011). Menurut Iwan, proyek revitalisasi Pasar Cokro Kembang sudah disosialisasikan kepada pedagang sejak Oktober 2010 lalu. Sebenarnya, pembangunan Pasar Cokro Kembang sudah dimulai pada tanggal 4 Juli lalu. Akan tetapi, proyek yang menelan anggaran total senilai Rp 9 miliar itu baru diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo pada Minggu ini.

“Proyek ini dipegang PT Sinar Cerah Sempurna dengan nilai kontrak senilai Rp 7,6 miliar. Kami berharap pada tanggal 24 November nanti pembangunan Pasar Cokro Kembang sudah selesai. Dengan begitu, pada Desember, Pasar Cokro Kembang yang baru sudah bisa dioperasikan untuk aktivitas perdagangan,” kata Iwan.

Bangunan pasar baru akan dipersiapkan untuk 341 pedagang. Disediakan juga kawasan untuk para pedagang sepeda, burung, pande besi, serta pasar hewan. “Pasar ini akan dibuat nyaman, bersih, dan asri. Barang yang dijual juga dikemas dengan baik agar bisa menimbulkan ketertarikan calon pembeli mendatangi pasar ini,” tukas Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo.

(mkd)