SOLOPOS.COM - Tangkapan layar dari video Gunung Semeru erupsi dan memuntahkan awan panas, Sabtu (4/12/2021). (Suara.com)

Solopos.com, LUMAJANG — Gunung Semeru di Jawa Timur yang meletus pada Sabtu (4/12/2021) lalu telah meluluhlantahkan sejumlah daerah di sekitarnya, terutama Kabupaten Lumajang dan Malang. Dari letusan tersebut tercatat hingga saat ini 14 orang ditemukan meninggal, 53 orang luka-luka dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.

Di balik peristiwa bencana alam ini, rupanya sudah ada ramalan yang mengungkapkan perisitiwa tersebut. Berdasarkan pantauan Solopos.com melalui kanal Youtube, Selasa (7/12/2021), seorang ahli spiritual dan pengobatan alternatif bernama Ningsih Tinampi meramalkan bencana alam tersebut. Dalam video yang diunggah pada 10 September 2020 aksinya menolong wanita yang kesurupan menjadi sorotan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam video tersebut si wanita yang kesurupan itu menjerit-jerit sambil menyebut puncak Mahameru. “Mahameru, Ningsih… sebentar lagi akan terjadi pertumpahan darah!” ucap wanita dengan isak tangis dan menggerang itu. Dia juga menyebutkan bahwa sumber pertumpahan darah itu berasal dari dalam bumi dan keluar lewat puncak Mahameru/Semeru.

Sosok wanita kesurupan (pasien Bu Ning) yang meramalkan kejadian letusan Gunung Semeru pada 2020 silam
Sosok wanita kesurupan (pasien Bu Ning) yang meramalkan kejadian letusan Gunung Semeru pada 2020 silam (Sumber: Youtube/Ningsih Tinampi)

Baca Juga: PMI Kerahkan 2 Unit Hagglund ke Lokasi Erupsi Semeru, Ini Kekuatannnya

Video berdurasi 48.54 menit itu juga merekam beberapa ramalan lain yang diucapkan oleh wanita yang kesurupan tersebut, seperti hari kiamat yang hampir dekat, banyaknya fitnah dari kelompok-kelompok yang mencari kepentingan hingga menyebabkan hancurnya negera Indonesia.

Bukan sebuah kebetulan jika tiba-tiba Gunung Semeru meletus satu tahun setelah video ini diunggah. Bencana alam itu sama persis dengan apa yang diucapkan oleh wanita yang kesurupan tersebut, di mana banyak korban meninggal, terluka, hingga kehilangan tempat tinggal serta harta benda mereka.

Baca Juga: Dulu Evakuasi Mbah Maridjan, Kendaraan Ini Kini Diterjunkan ke Semeru

Video ini telah menuai penonton digital hingga 959,433 penonton di kanal Youtube dan lebih dari 2000 komentar yang meresponi video tersebut. Ningsih Tinampi atau akrab disapa Bu Ning yang berasal dari Dusun Lebaksari, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuran ini dikenal dengan sosok yang memili keahlihan penerawangan yang kuat. Melalui dokumentasi video berupa kegiatan pengobatannya ini, dia ingin memberikan bukti otentik bahwa setiap ramalannya bukan sekedar bualan semata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya