SOLOPOS.COM - Pengunjung berusaha meraih anggur yang ada di Kebon Resto Anggur, Boyolali, Minggu (16/1/2022).(Solopos/Nimatul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Ada restoran unik di Boyolali yang tak hanya menjual makanan di restorannya, tapi pengunjung bisa belajar bertanam buah anggur.

Restoran bernama Resto Kebon Anggur itu berada di Desa Kiringan, Boyolali Kota, tak jauh dari Taman Tiga Menara Boyolali. Pengelola Resto Kebon Anggur, Sindu mengatakan area Resto Kebon Anggur sangat luas, terdiri atas restoran, kebun anggur, wahana anak dan waterboom.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Total luasnya 1,7 hektare tapi untuk restoran dan wahana anak sekaligus kolam renang anak sekitar 30 persen dari total luas,” kata Sindu saat ditemui Solopos.com pada Kamis (6/1/2022).

Sindu mengatakan dulunya lahan Resto Kebon Anggur adalah sawah kemudian disulap menjadi Resto Kebon Anggur.

Baca Juga: Ini Asal Usul Nama Boyolali, Ada Kaitannya dengan Buaya?

“Sebelumnya sawah, tapi peruntukkan sawah kan nggak boleh untuk hunian. Bolehnya hanya untuk bidang usaha atau perkebunan, intinya berkaitan dengan tanaman, akhirnya kami buat seperti ini,” ujar Sindu.

Resto Kebon Anggur ini, menurut Sindu, launching pada 27 November 2021. Namun, persiapan pembuatan restoran dan penanaman anggur telah dimulai sejak 2020.

Lebih lanjut, Sindu mengatakan pembuatan restoran berkonsep ini agrowisata ini digagas oleh pemiliki dari restoran yang juga seorang pengusaha asal Boyolali bernama Yuli Suprayitno. Ia mengatakan

“Resto ini didirikan oleh Bapak Yuli Suprayitno sekaligus pemiliknya ya. Dipilih konsep restoran dan kebun anggur ini karena bapak [Yuli] dari dulu suka bertani. Kemudian di Boyolali belum ada budidaya anggur. Hal ini sekaligus memfasilitas teman-teman yang ingin berbudaaya anggur. Kami beli bibitnya kemudian dikembangkan di sini,” ungkap Sindu.

Baca Juga: Pesanggrahan Pracimoharjo Boyolali, Petilasan Pakubuwono X saat Tetirah

Walau sudah ada anggur yang berbuah, namun Sindu mengatakan belum dapat mengizinkan pelanggan untuk memetik buah. Hal tersebut dikarenakan kondisi buah anggur yang belum maksimal.

“Anggurnya sementara belum bisa dipetik karena kualitas rasa belum sempurna. Curah hujan berpengaruh ke buahnya, kalau curah hujan tinggi berpengaruh ke rasanya. Kami berusaha menyiasaati itu walau curah hujan tinggi tapi biar tidak asam. Kalau mau petik tetap harus izin pengelola. Ke depannya kalau ingin bisa dipetikkan kemudian ditimbang dapat harga berapa. Nggak bisa gratis karena anggur pengelolaannya mahal sekali,” terang Sindu.

Pengunjung Resto Kebon Anggur, Joko Pamilih, mengatakan penasaran dengan tempat tersebut karena Resto Kebon Anggur menawarkan konsep unik.

Baca Juga: Merapi Erupsi Efusif, BPBD Boyolali Ingatkan Warga Jangan Terlena

“Pertama ingin mencoba karena ini restoran baru ada buah anggur juga, kan unik. Sepertinya di Jawa Tengah khususnya Soloraya baru ini. Jadi pengen mencoba saja,” kata Joko.

Untuk makan di Resto Kebon Anggur, Joko mengatakan harga yang dipatok di restoran itu relatif terjangkau.

“Saya ke sini sama anak dan cucu, ada delapan orang hanya habis Rp160.000. Makanannya lumayan enak dan murah lah untuk hawa yang dingin dan enak seperti di Boyolali ini,” ujar Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya