Solopos.com, SOLO – Warga menyerbu Night Market Ngarsopuro Solo yang resmi dibuka kembali pada Sabtu (9/4/2022) malam, setelah vakum lebih kurang selama dua tahun. Pasar malam ini menjual aneka kerajinan tangan (handycraft), fashion dan kuliner dibuka pukul 19.00 WIB.
Besarnya animo masyarakat tak lepas dari kerinduan mereka terhadap pasar malam yang dibuka saban Sabtu malam itu. Tapi dikarenakan pandemi Covid-19, pasar ini harus ditutup. Namun seiring semakin terkendalinya pandemi Covid-19 beberapa bulan terakhir, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta agar Night Market Ngarsopuro dibuka kambali.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Salah seorang pengunjung asal Banjarsari, Solo, Andrias Nurraini, 46, senang bisa menikmati Night Market Ngarsopuro. Dia datang bersama keluarga untuk menikmati suasana Sabtu malam. Antusiasme juga disampaikan pengrajin limbah kayu jati asal Mojosongo, Liem Lie Bien.
Baca juga: Presiden dan Wakil Presiden Juga Dapat THR, Segini Nilainya
Perempuan paruh baya itu senang sekali Night Market Ngarsopuro bisa dibuka kembali oleh Gibran. Dia mengaku sudah menjadi pedagang sejak awal dibukanya Pasar Ngarsopuro. Ketika Pasar Malam Ngarsopuro harus ditutup karena pandemi, Liem Lie Bien mengaku terdampak.
Walau juga sudah mengekspor produknya ke Singapura, omzet usahanya turun hingga 50 persen. Dia berharap dibukanya kembali Night Market Ngarsopura bisa memulihkan usahanya. Apalagi pada kali pertama dibuka langsung dibanjiri pengunjung.
“Sudah ramai ini. Saya tadi belum selesai menata dagangan sudah ada pembeli dari Papua. Sudah ramai, transaksi sudah terasa. Mudah-mudahan ke depan lancar,” harap dia.
Baca juga: Hendak Perang Sarung, 8 Remaja di Solo Digulung Polisi
Untuk menambah kemeriahan Night Market Ngarsopuro, Dinas Perindustrian dan UMKM Solo menyediakan spot khusus untuk live music. Kepala Dinas Perindustrian dan UMKM Solo, Wahyu Kristina, mengakui live music jadi daya tarik.
“Ada sponsor yang membantu mendatangkan kelompok akustikan, juga membantu tenda. Panggung musik ini memang sebagai salah satu upaya kami menarik pengunjung. Sepertinya berhasil,” ujar dia.
Ina, panggilan akrabnya mengakui antusiasme masyarakat Solo sangat bagus untuk berkunjung ke Night Market Ngarsopuro. “Jadi ini kayak euforia pengunjung setelah dua tahun vakum. Pengunjung dan pedagang sama-sama excited,” sambung dia.
Ina berharap dibukanya kembali Night Market Ngarsopuro bisa mengakselerasi kebangkitan ekonomi Solo setelah pandemi dua tahun ini. “Secara konsep masih sama. Apa yang dulu dilakukan paguyuban ya ini masih sama. Intinya untuk pemulihan ekonomi,” terang dia.