SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan tengah mengevakuasi jenazah balita berusia 4 tahun yang hanyut di saluran irigasi di Wonosobo, Sabtu (21/12/2019). (Semarangpos.com-Humas Basarnas Jateng)

Solopos.com, TEGAL – Yanu alias Piano, 80, kakek-kakek warga Desa Margaayu RT 003/RW 004, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah nahas. Warga senior Tegal itu tercebur dan hanyut di saluran irigasi Elon saat berniat mencuci tangan, Minggu (2/5/2021).

Jasad kakek berusia 80 tahun itu hingga saat ini belum ditemukan. Padahal, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian kakek-kakek yang hanyut di saluran irigasi di Tegal itu sejak beberapa hari terakhir.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, mengatakan kejadian yang menimpa kakek asal Tegal itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 12.00 WIB.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Merapi 3 Kali Luncurkan Awan Panas, Gugurannya 1.700 M

Saat itu, korban hendak membersihkan diri di aluran irigasi Sungai Elon. Namun, saat hendak melakukan cuci tangan, kakek tersebut terpeleset ke aliran sungai irigasi yang cukup deras.

Sebelum kejadian, korban sebenarnya sempat diperingatkan oleh saksi, Dakroni, 35. Namun, korban nekat membersihkan diri di saluran irigasi tersebut.

"Diduga korban hendak cuci tangan namun terpeleset. Karena sudah tua, korban tidak bisa menyelamtkan diri. Akhirnya korban hanyut tenggelam, saksi berteriak minta tolong ke warga sekitar namun korban tidak tertolong " ungkapnya.

Operasi Pencarian

Mengetahui informasi tersebut, Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang pun memberangkatkan satu regu penyelamat untuk melakukan operasi pencarian. Tim rescuer juga dilengkapi peralatan SAR air untuk melakukan pencarian.

“Upaya pencarian tim SAR gabungan dilakukan dengan metode susur sungai dari tempat kejadian hingga 2 km, tepatnya di di Desa Kalipasir. Namun, hasilnya masih nihil. Saat ini kondisi kedalaman air irigasi mencapai 0,5 m dan lebar mencapai 10 m,” ujar Nur Yahya.

Nur Yahya mengaku panjang aliran irigasi menjadi kendala bagi tim SAR melakukan pencarian terhadap korban. Meski demikian, tim SAR tetap berupaya menemukan jasad korban. “Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian, sehingga korban segera ditemukan,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya