SOLOPOS.COM - Petugas Linmas Kelurahan Banguntapan, Purwanto saat menunjukkan lokasi korban terjatuh setelah dihantam gir, Senin (4/4/2022). - Harian Jogja/Yosef Leon

Solopos.com, JOGJA — Seorang remaja asal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dihantam sekelompok pemuda menggunakan gir di Jl. Gedongkuning tepatnya di depan Balai Desa Banguntapan. Remaja berinisial DAA itu pun meninggal dunia setelah dihantam gir itu.

Petugas Linmas Kalurahan Banguntapan, W Purwanto, mengatakan kejadian penyerangan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu dirinya sednag bertugas jasa sif malam di kantor Kalurahan Banguntapan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya kebetulan sedang menongkrong di angkringan dan tiba-tiba mendengar suara sepeda motor jatuh,” kata dia, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: Cari Musuh Bawa Celurit, Remaja 16 Tahun Dihajar Warga di Jogja

Dia mengatakan sebelum kejadian penyerangan terjadi, korban bersama temannya mengendarai sepeda motor dengan berboncengan dari arah selatan menuju utara. Tiba-tiba setibanya di perempatan kantor Kalurahan Banguntapan, korban yang dibonceng dihantam menggunakan gis.

“Dihantam gir dan korban sempat terseret sejauh 20 meter dari lokasi dia dihantam. Karena oleng dan langsung terjatuh,” jelas dia.

Purwanto menambahkan, kejadian itu berlangsung mendadak. Dirinya hanya mendengar suara gitar milik korban yang terseret akibat korban jatuh dari sepeda motor. Saat dihantam dengan gir, dia juga tidak mendengar suara teriakan dari korban.

“Pakai gir motor itu dihantam. Kena di leher bagian belakangan dan korban langsung tidak sadarkan diri,” kata dia.

Baca Juga: PPN Naik Jadi 11%, Ini Dampak yang Dirasakan Pengusaha Jogja

Setelah terjadi kejarian itu, para pelaku langsung kabur ke arah selatan. Purwanto menyebut para pelaku terlihat masih berusia remaja dengan jumlah lima orang.

“[pelaku] Langsung kabur, jumlahnya lima orang dua sepeda motor,” kata dia.

Setelah kejadian terjadi, petugas kepolisian yang patroli tiba di lokasi. Korban kemudian dibawa ke RS Harjolukito untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Kondisi korban memang sudah tidak bisa bergerak. Darah mengucur keluar dari kepalanya banyak sekali,” jalasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya