SOLOPOS.COM - Tim Inafis, dokter RSUD Purwodadi dan anggota Polsek Penawangan melakukan olah TKP penemuan kerangka manusia di gedung kosong milik UPL Desa/Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Kamis (23/6/2022) malam. (Istimewa/Polres Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI – Seorang pemulung menemukan kerangka manusia di gedung kosong milik Unit Pengelolaan Keuangan di Desa/Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan.

Penemuan kerangka manusia tersebut langsung dilaporkan Kepala Desa Penawangan, Bambang Priyono, 47 tahun, ke Polsek Penawangan, Kamis (23/6/2022) petang.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Informasi yang dihimpun menyebutkan, penemuan kerangka manusia tersebut berawal ketika seorang pemulung bernama Sulip, 48 tahun, sedang mencari rongksokan di sekitar lokasi.

Setelah mengumpulkan barang-barang dari sekitar lokasi, Sulip bermaksud mencari sisa-sisa barang di dalam gedung kosong milik Unit Pengelolaan Keuangan di Dusun Lekok, Desa/Kecamatan Penawangan tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Kemudian Silip memasuki gedung yang sudah lama tidak digunakan tersebut sekira pukul 16.30 WIB. Betapa terkejutnya saksi ketika memasuki gedung tersebut.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Purwodadi Jalani Tes HIV, Ternyata Hasilnya…

Karena di bawah kusen pintu salah satu ruangan di gedung kosong tersebut terdapat kerangka manusia. Kontan temuan tersebut disampaikan saksi kepada Agus Untoro, 38 tahun warga setempat.

Kemudian bersama Agus Untoro dan saksi lainnya, Budi Purjiyanto, 32, pedagang angkirngan depan gedung tersebut menginformasikan ke perangkat desa.

Anggota Polsek Penawangan, dokter dari RSUD Purwodadi, dan tim Inafis Polres Grobogan kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan dari Kades Penawangan.

Menurut Kapolsek Penawangan AKP Dedy Setyanto, Jumat (24/6/2022), dari hasil pemeriksaan TKP ditemukan sejumlah barang bukti. Selain pakaian yang dikenakan korban, ada juga tali plastik di kusen pintu.

Baca juga: Innalillahi! Satu Calon Haji asal Pati Meninggal di Tanah Suci

“Dari hasil pemeriksaan di TKP, kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 30-40 tahun meninggal sekira 2 bulan yang lalu. Dugaan sementara korban bunuh diri,” jelas Kapolsek Penawangan.

Dugaan bunuh diri didasarkan pada keterangan saksi Budi Purjiyanto pedagang angkringan dan Kuspritanto, 37 tahun, pedagang kopi di sekitar TKP kepada anggota Polsek Penawangan.

Menurut keterangan kedua saksi tersebut, sekitar 2-3 bulan lalu mereka melihat seorang laki-laki berusia sekitar 30 tahun keluar masuk gedung kosong milik UPK tersebut.

“Bahkan laki-laki tersebut pernah minum kopi di warung saksi dan mengeluh jika dadanya sakit tak kunjung sembuh. Dugaan sementara korban adalah gelandangan yang depresi karena sakit dan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri,” ujar Kapolsek Penawangan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya