Solopos.com, KLATEN—AL, anak balita perempuan yang mengalami patah kaki kiri sempat terpelanting saat terjadi kecelakaan lalu lintas di perempatan Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Rabu (6/10/2021) pukul 21.00 WIB. Beruntung, anak balita berusia tiga tahun itu lolos dari maut dan segera dilarikan ke rumah sakit (RS) guna memperoleh perawatan medis.
Sebagaimana diketahui, Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan satu unit mobil pikap Suzuki Carry Futura dengan satu unit sepeda motor terjadi di perempatan Ngering, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Rabu (6/10/2021) pukul 21.00 WIB. Kecelakaan lalu lintas itu bermula saat mobil pikap berpelat nomor AA 1932 SK yang dikemudikan Supriyono, 41, warga Ngablak, Magelang, melaju dari arah selatan atau Gantiwarno ke Ngering.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain disopiri Supriyono, mobil tersebut ditumpangi seorang penumpang, Slamet, 25. Supriyono kali pertama melintas di lokasi tersebut.
Baca Juga: Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Bupati Boyolali: Hilangkan Ego Sektoral
Di kesempatan yang sama, melaju sepeda motor Honda Scoopy berpelat nomor AD 3849 EGJ yang dikendarai HSR, 15, warga Prawatan, Jogonalan. Sepeda motor itu ditumpangi PT, 14 dan seorang anak balita, AL, 3. Sepeda motor melaju dari timur alias Wedi.
Diduga kurang hati-hati, mobil pikap dan sepeda motor Honda Scoopy terlibat kecelakaan lalu lintas di perempatan Ngering, Jogonalan. Meski tak ada korban jiwa, kejadian tersebut mengakibatkan korban luka-luka.
Pengemudi mobil pikap mengalami luka lecet. Sedangkan penumpang mobil pikap mengalami luka setelah giginya tanggal.
Baca Juga: Perbaikan Irigasi Lewat Program P3-TGAI di 25 Desa di Klaten Rampung
Pengendara sepeda motor mengalami luka lecet di bagian kaki kiri dan cedera di kepala. AL yang menjadi balita mengalami patah kaki kiri. PT yang membonceng sepeda motor juga mengalami luka-luka.
“Saat kejadian, saya duduk di angkringan sini [di perempatan Ngering]. Suara tabrakan itu sangat keras. Bocah berusia tiga tahun yang turut terlibat kecelakaan itu sempat dibopong Pak Sukir [pemilik angkringan di perempatan Ngering]. Bocah itu terus menangis dan darahnya terus keluar,” kata salah seorang warga di Ngering, Jogonalan, Wagimin, 71, saat ditemui wartawan di Ngering, kecamatan setempat, Kamis (7/10/2021).
Tabrak Tiang
Wagimin mengatakan pengendara sepeda motor beserta seorang anak balita dan seorang pembonceng sempat terpelanting saat terjadi kecelakaan. Sementara, mobil pikap menabrak sepeda motor dan tiang besi hingga penyok di lokasi kejadian.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Klaten Landai, Polanharjo Tetap Optimalkan Tempat Isoter
“Awalnya, mobil itu mengarah ke utara. Begitu menabrak tiang jadi mengarah ke selatan. Pengemudi mobil asal Magelang itu infonya mau pulang ke Magelang setelah mengirim sayur di Gantiwarno. Sedangkan bocah itu terpental sekitar 2-4 meter. Semalam, banyak orang di sini juga [melihat lokasi kecelakaan],” katanya.
Kanitlaka Satlantas Polres Klaten, Ipda Wahyu, mewakili Kasatlantas AKP Abipraya Guntur Sulastiasto dan Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengaku masih mendalami dugaan penyebab kejadian sekaligus kronologi kecelakaan lalu lintas di Ngering, Jogonalan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Untuk korban luka yang dari pengendara sepeda motor dan pembonceng menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten. Sedangkan, pengemudi mobil dan penumpangnya hanya rawat jalan. Kami masih menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas ini,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
