SOLOPOS.COM - Ilusttrasi ibu hamil terinfeksi virus. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN -- 30 Ibu hamil atau bumil di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terpapar virus corona atau Covid-19 selama kurun waktu hampir dua pekan terakhir.

Sebanyak empat dari 30 ibu hamil positif Covid-19 tersebut sudah melahirkan bayinya di rumah sakit (RS) di Klaten.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Tuti Nurharyanti, mengatakan sebagian masa kehamilan bumil sudah mendekati hari perkiraan lahir (HPL).

UMK Sragen 2021 Diusulkan Naik Jadi Rp1.829.500

Ekspedisi Mudik 2024

Para ibu hamil yang terkonfirmasi Covid-19 melaksanakan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis.

"Bumil ini tergolong kelompok rentan [terpapar virus corona]. Diketahuinya para bumil terkonfirmasi Covid-19 ini berawal dari screening yang kami lakukan," kata Tuti Nurharyanti, saat ditemui Solopos.com, di Dinkes Klaten, Senin (16/11/2020).

Untuk diketahui, screening dilaksanakan 6 November 2020, 10 November 2020, dan 11 November 2020.

"Jumlah hasil screening bisa mencapai 16 orang [terkonfirmasi Covid-19]. Selebihnya, para bumil itu terpapar virus corona karena kontak erat dengan kasus Covid-19 di waktu sebelumnya. Di sini, yang terpenting protokol kesehatan harus ditaati. Termasuk anggota keluarganya," kata dia.

P2G Minta Pemda Tak Paksakan Belajar Tatap Muka, Ini Alasannya

Tuti Nurharyanti mengatakan Dinkes Klaten sudah menyikapi adanya 30 bumil yang terpapar virus corona itu dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama sembilan RS di Klaten, Minggu (15/11/2020).

Tetap Melayani Persalinan Bumil

Dalam rakor itu ditegaskan, masing-masing RS di Klaten diminta tetap melayani persalinan ibu hamil yang terpapar virus corona sesuai ketentuan.

"Kami mengimbau para bumil tetap tenang. Tak perlu panik. Jaga pola makan [mengonsumsi makanan bergizi]. Selalu terbuka dengan nakes yang menangani. Kami pun sudah meminta sembilan RS agar tetap melayani para bumil dengan baik," katanya.

Masing-masing RS itu, ungkap dia, Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten, Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten, RSI Klaten, PKU Delanggu, RSIA Klaten, RSI Cawas, PKU Pedan, RSCH Klaten, dan PKU Jatinom.

Kali Jenes di Pasar Kliwon Solo Alami Pendangkalan, Awas Banjir!

Hal senada dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Klaten, Anggit Budiarto. Ibu hamil merupakan kelompok rentan Covid-19 sehingga perlu dilakukan screening kesehatan dalam beberapa waktu terakhir.

Melalui deteksi dini itu, diharapkan para ibu hamil memperoleh perawatan medis yang baik. Hingga akhirnya proses persalinan dan pascapersalinan bisa berjalan lancar.

"Setiap bumil masih bisa menyusui anaknya karena air susu ibu (ASI) dapat meningkatkan imun bayi. Syaratnya, protokol kesehatan harus benar-benar ditaati. Memakai masker wajib dilakukan. Masker jangan sampai terlepas saat menyusui bayinya. ASI bisa diperoleh dengan cara diperas dahulu [bisa melalui pompa]," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya