Solopos.com, MADIUN — Tiga pemuda meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Jalan Raya Ponorogo-Dagangan, Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (15/6/2022) dini hari.
Tiga orang itu meninggal dunia di lokasi kejadian setelah mobil yang mereka tumpangi menabrak beton pembatas jembatan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketiga orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini adalah Ahmad Faisal Firdaus, 18; Alfian Gilang Agil, 23; dan Adida Ari Arkadiya, 18. Ketiga pemuda itu merupakan warga Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, mengatakan dari tiga pemuda yang meninggal dalam kecelakaan itu, satu orang merupakan pengemudi dan dua orang lainnya merupakan penumpang mobil. Saat itu, mereka menumpang mobil sedang Civic berpelat nomor AE 1627 GD.
Baca Juga: Polisi Buru Satu Pelaku Lain Kasus Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun
“Ada lima orang yang ada di mobil itu. Yang meninggal tiga orang. Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka-luka dan kini dirawat di RSUD Dolopo,” jelas dia.
Anton menuturkan kedua penumpang mobil tersebut yang mengalami luka-luka adalah Bryan Sukmana Aji, 20, dan Nikola Saputra, 18. Keduanya merupakan warga Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan.
Kecelakaan maut itu terjadi saat mobil yang berisi lima orang itu melaju dari arah barat ke timur di Jalan Raya Ponorogo-Dagangan, Rabu sekitar pukul 02.45 WIB. Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi mobil tersebut diduga tidak konsentrasi kemudian menbarak pembatasan jembatan.
Baca Juga: Terungkap! Ini Motif Pelaku Bunuh Pensiunan RRI Madiun Secara Sadis
“Mobil tersebut mengalami kecelakaan tunggal dan kondisinya ringsek,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
