SOLOPOS.COM - Varian Delta disebut lebih menular. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, KLATEN — Tambahan harian kasus konfirmasi positif Covid-19 Klaten yang stabil tinggi dalam beberapa pekan terakhir membuat kumulatif jumlah Covid-19 kabupaten juga makin bertambah. Bahkan kini jumlahnya hampir menyamai Kota Solo.

Tingginya penambahan jumlah kasus Covid-19 mencapai rekor pada Sabtu (19/6/2021) sebanyak 266 kasus. Kemudian pada Selasa (22/6/2021) tambahan kasus Covid-19 juga tinggi, mencapai 216 kasus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Rabu (23/6/2021) kasus Covid-19 Klaten tambah lagi sebanyak 153 orang dalam sehari. Tambahan kasus positif ini dibarengi kasus kematian sebanyak enam orang dan 55 pasien sembuh.

Baca Juga: Duh! Kasus Covid-19 di Klaten Stabil Tinggi, Nakes Mulai Kewalahan

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan hingga Rabu kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 telah mencapai 11.034 kasus. Perinciannya, 1.271 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri, 9.081 orang sembuh.

“Sebanyak 682 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Rabu (23/6/2021).

Jumlah itu hampir menyamai kumulatif kasus positif Covid-19 Kota Solo yang hingga Selasa (22/6/2021) tercatat sebanyak 12.292 orang. Cahyono Widodo mengatakan penambahan hingga 153 kasus baru Covid-19 berasal dari berbagai kecamatan di Klaten.

Baca Juga: 21 Pegawai Termasuk Hakim Positif Covid-19, Kantor PN Klaten Tutup Sementara

Kasus Kematian

Dari Jogonalan menyumbang 26 orang, Prambanan (16 orang), Klaten Utara (15 orang), Tulung (10 orang), Wonosari (sembilan orang).

Lalu Cawas (delapan orang), Jatinom (delapan orang), Ceper (tujuh orang), Manisrenggo (tujuh orang), Karangnongko (tujuh orang), Klaten Selatan (enam orang). Kebonarum (lima orang), Polanharjo (lima orang), Kemalang (empat orang), Trucuk (empat orang).

Wedi (empat orang), Delanggu (tiga orang), Gantiwarno (tiga orang), Pedan (tiga orang), Karangdowo (dua orang), Juwiring (satu orang). “Sebanyak 70 orang terpapar saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Lalu 22 orang terpapar saat di luar daerah. Lainnya kontak erat kasus sebelumnya,” kata Cahyono Widodo.

Baca Juga: Covid-19 Klaten Meledak Lagi, Tambah 216 Kasus Dalam Sehari

Tambahan dari berbagai kecamatan itu membuat kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 di Klaten kian tinggi. Cahyono Widodo mengatakan selain tambahan kasus positif juga ada enam kasus kematian.

Empat warga meninggal dunia berasal dari Cawas yakni P, 60, perempuan, meninggal dunia 21 Juni 2021. Kemudian dari Juwiring yakni S, 72, laki-laki, meninggal dunia pada 21 Juni 2021. Dari Karangnongko ada RPN, 50, laki-laki yang meninggal dunia, 22 Juni 2021.

Pasien Sembuh

Berikutnya GCD, 40, laki-laki, meninggal dunia pada 23 Juni 2021. Dua warga meninggal lainnya, yakni A, 55, laki-lali asal Manisrenggo, meninggal dunia, 22 Juni 2021. A terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 11 Juni 2021.

Baca Juga: Ini Kunci Sukses Dukuh Plosoarum Klaten Keluar dari Zona Merah Persebaran Covid-19

Kemudian TSW, 43, perempuan asal Klaten Selatan, yang meninggal dunia, 21 Juni 2021. TSW terkonfirmasi positif Covid-19, 21 Juni 2021. Cahyono Widodo mengatakan tambahan kasus kematian itu membuat kumulatif jumlah pasien positif Covid-19 yang menjadi di Klaten mencapai 682 orang.

Kabar baiknya, sebanyak 55 pasien positif Covid-19 sembuh pada Rabu. Mereka berasal dari Gantiwarno (satu orang), Jatinom (tiga orang), Juwiring (tujuh orang), Karanganom (20 orang), Karangdowo (tiga orang). Manisrenggo (17 orang), Prambanan (satu orang), Trucuk (satu orang), Tulung (dua orang).

“Seluruh pasien yang dinyatakan sembuh hari ini telah menjalani perawatan di rumah sakit (RS) dan isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya