Solopos.com, TEMANGGUNG — Pemuda asal Kebumen, Jawa Tengah, harus menanggung resiko setelah aksinya membohongi Ranger, tim penyelamatan Gunung Sindoro. Pemuda berusia 18 tahun itu diganjar larangan mendaki ke Gunung Sindoro selama lima tahun.
Seperti foto yang diunggah pengelola akun Instagram @mountnesia, Jumat (10/8/2021), pemuda bernama Fauzi itu tega membohongi Ranger yang rela menjemputnya ke atas hanya demi kebutuhan konten. Dia berpura-pura sakit dan meminta pertolongan saat mendaki ke puncak Gunung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Bikin Heboh! Dua Pria Berpakaian Akatsuki Mejeng di Pos Pendakian Gunung Lawu
Dia berperilaku tidak sopan kepada warga sekitar pegunungan dan pendaki lain. Saat mengendarai motor pun ugal-ugalan yang dapat membahayakan pengendara lain.
Dia juga melanggar peraturan basecamp pendakian ke Gunung Sindoro via Banaran. Pelanggaran-pelanggaran itulah yang membuat Fauzi di-blacklist dari jalur pendakian Gunung Sindoro. Keputusan itu dibuat berdasarkan hasil rapat pengelola basecamp pendakian ke Gunung Sindoro via Banaran.
Baca Juga: Viral! Pakai Pakaian Adat, DJ Cilik Magelang Beraksi di Jalanan
Unggahan foto Fauzi yang tengah diangkut Ranger hingga pukul 19.26 WIB mendapatkan puluhan ribu tanda like dan ribuan komentar dari netizen.
Banyak netizen yang menyesalkan aksi iseng pemuda asal Kebumen itu hanya untuk konten video. “Hmmm kalo sakit beneran terus gaada yang evakuasi baru tau rasa,” tulis pengguna akun @alwafafarah.
Netizen lain malah menyebut pemuda itu juga pernah merepotkan tim evakuasi di Gunung Slamet. “Oalah bocah ini lagi, yang Minggu-mingu kemarin sempat nyusahin tim lain di Gunung Slamet,” pengguna akun @antartic_outdoor.
Baca Juga: Bakul Klambi di Pasar Nguter Tewas Ditabrak Motor Saat Nyebrang Jalan
Di sisi lain, netizen ada yang menyayangkan hukuman blacklist yang hanya ke Gunung Sindoro. “Kaya gitu seharusnya di-blacklist semua gunung Indonesia aja min,” tulis pengguna akun @hafidmaulana314.
Lihat postingan ini di Instagram
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
