SOLOPOS.COM - Patung pemain sepak bola asal Portugal, Christiano Ronaldo nangkring di bangku Alun-Alun Ngawi, Jatim, Sabtu (5/12/2015). (Facebook.com-Ngawi Bergerak)

Ngawi Bergerak menilai keputusan memasang patung Christiano Ronaldo dan penguin di Alun-Alun menandakan tergerusnya kearifan lokal.

Madiunpos.com, NGAWI — Pengguna akun Facebook Ellyoesh Sastropani mengunggah sebuah foto di grup Facebook Ngawi Bergerak: Forum Masyarakat Berani, Kritis, Jujur, Cerdas, Bermartabat, Sabtu (5/12/2015) pukul 17.56 WIB. Foto tersebut menampilkan patung sosok pemain sepak bola tenar asal Portugal, Christiano Ronaldo, yang sedang duduk di bangku taman.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ellyoesh Sastropani menyesalkan kehadiran patung tersebut karena menjadi tanda ikon Ngawi dan kearifan lokalnya mulai bergeser. “Ikon Ngawi dan kearifan lokalnya mulai bergeser dengan kehadiran gapura, pinguin [penguin] dan Ronaldo di Alun-Alun. Mungkinkah ini tuntutan jaman yang dipaksa untuk menerima pergeseran?” tulis Ellyoesh Sastropani menyertai unggahan foto.

Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Senin (7/12/2015) pagi, pendapat Ellyoesh Sastropani telah disukai 43 akun Facebook dan mendapat 59 komentar. Sebagian besar komentar mengutarakan penyesalan ikon dan kearifan lokal Ngawi mulai bergeser.

Pengguna akun Facebook Kenthank Calon Bupati merasa kasihan dengan pemain Persinga yang terkesan tidak dianggap karena kehadiran patung Christiano Ronaldo. “Ngesakno pemain Persinga ra enek sing dipasang…,” tulis Kenthank Calon Bupati di dalam kolom komentar.

Pengguna akun Facebook Harsono Sirwiyono menyampaikan kehadiran patung Christiano Ronaldo dan penguin di Alun-alun Ngawi menjadi bukti pemimpin daerah tidak mempunyai konsep untuk pengembangan budaya lokal. “Bukti pemimpin Ngawi tidak punya konsep unt budaya Ngawi,” jelas Harsono Siwiyono.

Sementara itu, pemilik akun Facebook Juzt Zaki mengusulkan lebih baik pemerintah membangun patung Dalang Poer ketimbang Christiano Ronaldo. “Kudune patunge dalang Poer malahan..sip wi..,” tanggap Juzt Zaki.

Pengguna akun Facebook Rudin Itoe Xomar menilai lebih gawat apabila pemerintah membangun patung Bupati Ngawi karena bikin mual masyarakat. “Malah gawat nek dipasangi patunge bupatimu, pora malah eneg ue lah an. Ckckck,” komentar Rudin Itoe Xomar.

Sementara itu, pengguna akun Facebook Agung Wis Ora MBelink mengusulkan pembangunan patung melon sebagai ciri khas Ngawi. “Gawe patung meloon yake apike soale ikon Kota Ngawi ki opo nuw durung ngerti aku… Ngertiku angger bakul melon mesti tulisane ‘Melon Ngawi’,” jelas Agung.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya