SOLOPOS.COM - Satpol PP Karanganyar berpatroli berkeliling memantau kepatuhan protokol kesehatan masyarakat saat ngabuburit di Alun-Alun Karanganyar Senin (26/4/2021). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KLATEN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karanganyar menegaskan meningkatkan pengawasan kepatuhan protokol kesehatan di Karanganyar. Hal ini lantaran adanya peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Salah satu yang diawasi adalah kepatuhan masyarakat mengenakan masker saat ngabuburit di Alun-alun Karanganyar. Hal ini lantaran di bulan Ramadan, Alun-alun menjadi salah satu tempat favorit masyarakat menghabiskan waktu sebelum jam buka puasa yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Sehingga, frekuensi pemantauan ditingkatkan selama Ramadan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami tentu saat ini lebih ketat mengawasi. Karena muncul klaster baru di masjid dan pas ngabuburit ini banyak yang datang ke Alun-alun. Kami lebih sering berpatroli dan menegur masyarakat yang tidak mengenakan masker,” ujar Kepala Satpol PP Karanganyar, Yophy Eko Jatiwibowo, kepada Solopos.com, Senin (26/4/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Ibunda Serda Eko, ABK KRI Nanggala 402 Asal Klaten Tak Tahu Anaknya Bertugas di Satuan Kapal Selam

Yophy mengatakan dalam peneguran pihaknya sengaja tidak membagikan masker kepada masyarakat yang tidak patuh. Hal ini lantaran kondisi saat ini bukan lagi pada fase sosialisasi melainkan teguran keras. Menurutnya, masyarakat yang ngabuburit di Alun-alun Karanganyar dan enggan memakai masker akan diminta pulang.

“Kalau lupa mereka bisa beli atau mengambil masker. Kami sengaja tidak memberikan masker gratis untuk kesadaran mereka. Kalau mereka tidak mau ya silakan pulang saja dan ngabuburit di rumah,” imbuh dia.

Sementara itu, pantauan Solopos.com di Alun-alun Karanganyar, banyak warga yang sudah mulai menyadari pentingnya penggunaan masker saat di tempat umum. Mayoritas warga yang sekedar nongkrong sudah mengenakan masker. Hanya beberapa orang yang berolahraga skateboard, sepeda, atau joging yang tidak mengenakan masker untuk alasan kesehatan pernapasan.

Baca juga: Kasus Klaster Masjid di Karanganyar Bertambah, Kini Total 15 Orang Positif Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya