SOLOPOS.COM - Neymar (JIBI/REUTERS/Benoit Tessier)

Neymar tampil ganas bersama Paris Saint Germain di Liga Prancis.

Solopos.com, PARIS — Tak pernah terjadi dalam 10 tahun terakhir ada pemain yang terlibat dalam terciptanya enam gol di satu laga Ligue 1. Namun pada Kamis (18/1/2018) dini hari WIB, Neymar melakukan misi yang terhitung mustahil ini. Ia mencetak empat gol plus dua assist saat Paris Saint Germain (PSG) menggasak Dijon 8-0 di Parc des Princes.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan torehan itu, Neymar juga menjadi pemain pertama di lima liga top Eropa yang mampu menembus 10 gol dan 10 assist musim ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Sejauh ini pemain termahal dunia itu telah menyarangkan 15 gol dan 11 assist dari 15 pertandingan di Ligue 1. Di semua ajang, striker yang belakangan kabarnya diincar Real Madrid ini terlibat dalam 40 gol PSG dengan perincian 24 gol dan 16 assist dari 23 pertandingan.

Kontribusi optimal pemain Brasil tersebut mestinya membuat fans Les Parisiens, sebutan PSG, girang. Namun, Neymar justru mendapat siulan cemooh dari penonton sebelum mencetak gol keempatnya lewat titik putih di menit ke-83.

Saat itu pendukung PSG berteriak agar Edinson Cavani saja yang mengambil eksekusi penalti. Itu karena Cavani butuh tambahan satu gol untuk mencetak gol ke-157 dia agar melewati torehan gol Zlatan Ibrahimovic sebagai pemain tersubur PSG.

Namun Neymar mengacuhkan keinginan suporter. Cibiran terus meluncur dari fans PSG meski sang pemain sukses menunaikan tugasnya. “Itu adalah tindakan tidak berterima kasih dari suporter,” cetus bek PSG, Thomas Meunier, dilansir ESPN, Kamis.

Dia mengakui akan lebih fair jika Neymar bakal memberikan tendangan penalti kepada Cavani. Namun bek Belgia itu menyebut Neymar juga layak mengambilnya sendiri. Menurut Meunier, Neymar tetap layak diapresiasi karena telah menyumbangkan empat gol dan dua assist.

Dua dari empat gol yang dicetak Neymar bahkan dilesakkan secara berkelas. Gol yang mengubah kedudukan menjadi 4-0 dibuat lewat tendangan bebas cantik, sedangkan gol ketiga dia melakukannya melalui aksi individu dengan melewati beberapa pemain dari tengah lapangan. “Catatan itu [assist] menunjukkan bahwa dia bukan pemain individual,” ujar Meunier.

Pelatih PSG, Unai Emery, tak mempermasalahkan insiden tendangan penalti Neymar. Menurut Emery, akan ada kesempatan lain bagi Cavani untuk memecahkan rekor Ibra.

Cavani sendiri mencetak satu gol. Tiga gol lain dicetak Angel Di Maria (dua gol) dan Kylian Mbappe. “Saya pikir Neymar mengambil penalti karena ini sebuah hari yang bagus untuknya,” ujar Emery, dilansir BBC. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya