SOLOPOS.COM - Fasilitator MarkPlus Inc Taka Liwungang ketika memberikan materi kepada para peserta Public Education Program, Neuromarketing Workshop yang diselenggarakan MarkPlus Inc di Grand Tjokro Hotel, Sabtu (20/1/2018). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Pelatihan ini, mengulas tentang konten atau bahan promosi yang sifatnya jangka panjang

Harianjogja.com, SLEMAN-Konten pemasaran yang memorable atau selalu diingat masih belum banyak dianut dan dipahami oleh kalangan pebisnis. MarkPlus Inc melalui Public Education Program mengajak sejumlah pelaku bisnis untuk mengenal pemasaran tersebut melalui Neuromarketing Workshop di Grand Tjokro Hotel, Sabtu (20/1/2018).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Fasilitator MarkPlus Inc Taka Liwungang mengatakan, Neuromarketing merupakan gabungan dari ilmu neuro yakni saraf dan marketing. Di mana ilmu ini memberikan cara bagi pelaku bisnis dalam membuat konten promosi yang tepat baik bagi produk maupun perusahaannya.

“Jadi di dalam pelatihan ini, mengulas tentang membuat suatu konten atau bahan promosi yang sifatnya bisa diingat dalam jangka panjang. Suatu konten yang dibuat hari ini, tetapi masih bisa diingat konsumen dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Taka.

Pelatihan ini menitikberatkan pada pembuatan konten yang memorable dan bukan konten viral dengan sepuluh materi yang diberikan. Taka mengungkapkan, selama ini konten viral masih cukup banyak dipakai kalangan bisnis untuk berpromosi. Padahal konten viral, kata dia, dari sisi bisnis kurang tepat diaplikasikan.

“Konten viral itu sifatnya kejutan, jadi kalau dibuat hari ini mungkin menjadi viral, belum tentu beberapa waktu ke depan akan sama kejutannya. Selain itu, konten viral itu sulit dikontrol dan di Indonesia umumnya mengandung unsur negatif,” jelas Taka.

Taka menambahkan konten yang memorable tidak hanya akan menguntungkan perusahaan dalam sisi penetrasi produk di pasaran. Akan tetapi, dari sisi biaya promosi akan lebih efisien, dibandingkan konten yang sifatnya viral atau hanya jangka pendek saja.

“Tidak seperti konten yang hanya dibuat untuk jangka pendek, di mana perusahaan akan kembali membuat konten promosi yang berbeda lagi, sehingga biaya promosi jadi semakin tinggi dan tidak efisien,” ungkap Taka.

Business Executive MarkPlus Inc Branch Jogja Arsyida Izza menambahkan, Public Education Program sendiri merupakan agenda rutin yang diselenggarakan MarkPlus Inc untuk memfasilitasi para pelaku bisnis yang ingin semakin memperdalam berbagai strategi dunia bisnis. Agenda ini berjalan selama setahun dari Januari hingga Desember dengan berbagai materi yang berbeda setiap pertemuannya.

Pada penyelenggaraan kali ini, workshop ini diikuti peserta dari berbagai kalangan. Di antaranya media massa, perbankan, agensi iklan, agen perjalanan hingga kalangan properti dan publishing. “Setiap bulannya akan berbeda tema materinya, dan pengisi atau fasilitator yang dihadirkan dari MarkPlus Inc juga akan berbeda di setiap pertemuannya,” ungkap Izza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya