SOLOPOS.COM - Avatar: The Last Airbender. (Screen Rant)

Solopos.com, SOLO-Netflix dikabarkan telah membuat set megah dan memulai proses produksi untuk adaptasi live-action Avatar: The Last Airbender di Vancouver, Lower Mainland British Columbia, Kanada.  Demi menampilkan efek visual dari serial tersebut, Netflix mengatakan telah bermitra dengan studio efek Pixomondo.

Set megah Avatar: The Last Airbender ini diketahui sama dengan yang digunakan untuk membuat acara seperti The Midnight Sky Netflix, The Mandalorian dari Disney, dan How I Met Your Father.  Albert Kim, Dan Lin, dan Lindsey Liberatore dikabarkan akan menjadi produser eksekutif Rideback bersama Michael Goi untuk serial ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Set Avatar: The Last Airbender ini memungkinkan efek visual dilakukan secara real time di kamera, menggabungkan beberapa lingkungan pada satu tahap. Ini juga salah satu volume produksi visual terbesar di Amerika Utara,” ungkap pihak Netflix dikutip dari The Verge dan Antara, Rabu (17/11/2021).

Baca Juga: Jadi Korban Mafia Tanah, Nirina Zubir Alami Kerugian Hingga Rp17 Miliar

“Kami sangat senang untuk memulai produksi pada proyek yang luar biasa ini, dan kami sangat bersemangat untuk bekerja dengan pengendali teknologi di PXO untuk menciptakan dunia Avatar: The Last Airbender yang menakjubkan dengan menggunakan teknik paling canggih,” kata penulis dan produser eksekutif, Albert Kim.

Sementara itu, Roseanne Liang akan menjadi co-produser eksekutif. Michael Goi dan Roseanne Liang juga akan sekaligus menjadi sutradara bersama Jabbar Raisani dan Jet Wilkinson.

Sebelumnya, Neflix mengumumkan deretan pemeran utama adaptasi live-action Avatar: The Last Airbender setelah pertama kali diumumkan pada 2018 dan mengalami penundaan produksi.  Karakter Aang akan diperankan oleh Gordon Cormier, Katara diperankan oleh Kiawentiio, Sokka diperankan oleh Ian Ousley, dan Zuko diperankan oleh Dallas Liu.

Produser eksekutif dan penulis naskah Albert Kim mengatakan versi live-action dari animasi Nickelodeon ini akan menampilkan kebaruan terkait representasi pemeran dan generasi penggemar.  “Ini adalah kesempatan untuk menampilkan karakter Asia secara nyata. Bukan hanya melalui gambar kartun, tapi di dunia yang benar-benar ada, sangat mirip dengan dunia yang kita tinggali,” tulis Kim melalui blog resmi di Netflix, belum lama ini.

Baca Juga: Mau Memelihara Satwa Langka dan Dilindungi? Begini Persyaratannya

Ia juga mengatakan teknologi VFX yang saat ini telah maju akan mendukung versi live-action dengan membawa dimensi visual baru yang kaya ke dunia yang fantastis.  “Kami akan memperluas dan menumbuhkan cerita. Akan ada kejutan untuk penggemar lama atau mereka yang baru mengenal kisah Avatar ini,” tambahnya.

Kim menyebutkan bahwa tim produksinya akan mempertahankan unsur keaslian, baik dari segi cerita, karakter, hingga pengaruh budaya di dalam cerita.

Avatar: The Last Airbender versi animasi telah tayang tiga musim di Nickelodeon, berkisah tentang petualangan karakter utama Aang beserta kedua temannya, Katara dan Sokka. Mereka ingin menyelamatkan dunia dengan cara mengalahkan Raja Api Ozai dan mengakhiri perang dengan Negara Api.

Baca Juga: Wuih! Squid Game Pecahkan Rekor 1,65 Miliar Jam Tayang di Netflix

Pada 2018 lalu, adaptasi live-action sempat diumumkan untuk pertama kalinya namun dua pembuat cerita asli, Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko, mengundurkan diri dari proyek remake lantaran memiliki perbedaan visi kreatif dengan Netflix. Setelah itu, Netflix menunjuk Albert Kim agar mengambil alih serial ini.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya