SOLOPOS.COM - Netflix (Chrome.Google)

Solopos.com, SOLO – Saking ramainya serial Squid Game ditonton rupanya membawa dampak berupa gugatan dari SK Broadband terhadap Netflix. Netflix digugat penyedia jaringan di Korea Selatan karena tak membayar penggunaan traffic.

SK Broadband, penyedia layanan internet atau ISP menuntut Netflix untuk membayar penggunaan traffic. Ini merupakan gugatan balik karena sebelumnya Netflix menggugat SK Broadband, tahun lalu.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Saat itu gugatan Netflix dengan argumen tak perlu membayar penyedia jaringan karena domain mereka adalah pembuat konten yang bisa diakses pengguna. Namun Pengadilan Distrik Seoul mengatakan SK Broadband dianggap menyediakan layanan berbiaya sehingga masuk akan bagi Netflix membayar sebagai imbalan atas layanan itu.

Baca Juga: Film Terbaru Netflix, The Guilty Syuting Hanya 11 Hari

Netflix kemudian mengajukan banding dan pengadilan akan digelar Desember nanti. Menurut perkiraan, Netflix dianggap harus membayar 27 miliar Won atau Rp328 miliar untuk penggunaan jaringan 2020 lalu. Namun belum persidangan karena permohonan banding atas putusan tadi, Netflix digugat SK Broadband.

Sebagaimana dilansir Detik.com, Minggu (3/10/2021), gugatan SK Broadband itu dilayangkan didasari pandangan pengadilan sebelumnya. Netflix dinilai semestinya harus membayar ISP atas jaringan yang mereka gunakan.

Sebelumnya, konten-konten sebagaimana ditayangkan Netflix mendapat kritikan dari regulator Korea Selatan. Mereka menganggap penyedia tayangan semsetinya membayar biaya penggunaan jaringan karena telah aktifivitas traffic.

Menanggapi gugatan di pengadilan itu, Netflix tengah meninjau dan bakal terus berdialog. Mereka mencari cara bekerjasama dengan SK Broadband.

Baca Juga: Netflix Indonesia Tayangkan di Balik Layar Squid Game, Seperti Apa?

Pernyataan tentang keinginan dialog itu disampaikan Netfilx, Minggu (3/10/2021). Sementara dialog itu sendiri bertujuan memastikan perlindungan konsumen, baik konsumen Netflix sendiri maupun konsumen SK Broadband.

Menurut informasi, Netflix merupakan platform yang mengundang traffic terbesar di Korea Selatan, setelah Youtube. Walau pendatang traffic tertinggi, Youtube dan Netflix disebut tak membayar penggunaan jaringan.

Baca Juga: Serem! Tangan Genderuwo Dijual di Facebook, Begini Bentuknya

Beda halnya dengan perusahaan teknologi seperti Amazon, Apple dan Facebook. Mereka dicatat mau membayar biaya penggunaan jaringan.

Sementara SK Broadband sendiri menyebut traffic Netflix melalui jaringan mereka meningkat pesat. Pada Mei 2018, Netflix menggunakan jaringan 50 Gigabit dan meningkat drastis pada September 2021 menjadi 1.200 Gigabit per detik.

Lonjakan ini didukung suksesnya tayangan Netflix atas serial asal Korea Selatan, yakni Squid Game dan D.P.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya