NET TV berkunjung ke Harian Jogja
Harianjogja.com, JOGJA– Perwakilan dari NET TV mengunjungi Harian Jogja, Rabu (11/1/2017). Kunjungan tersebut bertujuan membahas tentang muatan lokal di media.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Assistant Vice president Promotion PT Net Mediatama Televisi, Yuki Nata R mengungkapkan sebagai media yang baru berusia tiga tahun, mereka masih terus melakukan promosi ke berbagai daerah.
“Kreativitas program terus kami tingkatkan. Berbagai program acara telah terbukti dikenal masyarakat di daerah, meski uniknya, ada yang kurang paham bahwa acara tersebut disiarkan oleh NET TV,” katanya.
Ia mencontohkan beberapa acara yang sudah familiar adalah 86 yang bekerjasama dengan Polri. Di salah satu kunjungan di Jogja ini, ketika rombongan tersebut melewati sejumlah siswa yang nongkrong, para siswa langsung bubar sambil ada yang berteriak “86” berkali-kali.
Para siswa menduga bahwa personel yang berseragam NET TV adalah bagian dari kegiatan syuting acara tersebut.
“Ada lagi, kami pernah bertanya pada seorang ibu, suka nonton NET TV atau tidak? dia bilang tidak. Terus saya tanya sukanya nonton apa, jawabnya Sule. Maksudnya adalah Ini Talkshow yang di NET TV. Jadi beliau ini sering nonton NET TV tapi tidak tahu kalau yang ditonton itu NET TV,” tuturnya.
Guna lebih mengenalkan nama NET TV di daerah, saat ini mereka ingin memperbanyak muatan lokal. Jogja menjadi salah satu daerah sasaran karena audience di kota ini menjadi nomor tiga secara nasional. Selama ini, mereka belum memiliki aktivitas yang signifikan di daerah.
Kegiatan yang sudah dilakukan baru sebatas reportase berita oleh reporter serta mendukung kegiatan mahasiswa di kampus. Mereka berharap bisa lebih banyak mengembangkan acara bermuatan lokal seperti ulasan kegiatan budaya maupun tokoh lokal.
Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono mengungkapkan sebagai media lokal, Harian Jogja memberikan perhatian pada muatan lokal dalam produknya. Di antaranya adalah halaman Jagad Jawa yang berisi tulisan berbahasa Jawa.
“Kami menyambut baik kerjasama untuk mengangkat budaya lokal seperti ini,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
