SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (Dok Solopos)

Solopos.com, BANTUL — Kisah tragis dialami Mbah Surip, 80. Nenek-nenek asal Dusun Dodogan, RT 08, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Bantul, itu meninggal dunia setelah membakar sampah.

Kejadian itu terjadi pada Selasa (29/9/2020) malam WIB. Seperti diberitakan Harianjogja.com, Rabu (30/9/2020), Mbah Surip diduga meninggal dunia karena terjebak di sekitar kobaran api dan terjatuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Denda Rp20.000 Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Karanganyar Berlaku Mulai Besok

Ekspedisi Mudik 2024

Anggota Polsek Dlingo, Aiptu Mardi, mengatakan, awalnya Mbah Surip membakar sampah di kebun di sekitar rumahnya. Namun, kobaran api tersebut akhirnya membesar dan menjalar ke kebun tetangganya.

Saat itu, Mbah Surip berupaya memadamkan api. Tetapi, nenek-nenek asal Bantul itu kemudian diduga terjatuh dan menghirup asap sehingga meninggal dunia. Warga yang ikut memadamkan api sendiri dikejutkan dengan sosok Mbah Surip yang telah tewas di lokasi kejadian.

Peringati Hari Habitat Dunia 2020, Kementerian PUPR Terus Tingkatkan Kualitas Permukiman dan Perumahan

“Dari pemeriksaan sementara dari Puskesmas Dlingo, tidak ada anda-tanda unsur pidana. Diduga nenek tersebut terjebak api dan terjatuh,” kata Aiptu Mardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya