SOLOPOS.COM - Aparat Satlantas Polres Sragen melakukan olah kejadian perkara di lokasi kecelakaan di Jalan Krebet-Pucuk km 1,4 di Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Sragen, Sabtu (21/5/2022) malam. (Istimewa/Anggun Mahardika)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang nenek asal Dukuh Gemblak, Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Juminah, 67, meninggal dunia seusai diserempet motor bebek tak dikenal di Masaran, Sragen pada Sabtu (21/5/2022) malam.

Juminah sempat dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo seusai mengalami kecelakaan di Jl. Krebet-Pucuk, Masaran, Sragen. Hingga Minggu (22/5/2022), identitas pengendara motor yang diduga menyerempet nenek Juminah masih belum terungkap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mantan Kepala Desa (Kades) Krebet, Masaran, Sragen, Anggun Mahardika, mengaku mengenal cukup dekat sosok Juminah yang sering disapa Mbah Jum.

Jenazah almarhumah dimakamkan di Astanalaya Kompi Baru Gebang, Krebet, pada Minggu pukul 10.00 WIB. Anggun merasa kehilangan sosok Mbah Jum yang biasa membantu memasak atau rewang saat ada acara di rumahnya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kejadiannya Sabtu malam, selepas Magrib, tepatnya pukul 18.00 WIB. Mbah Jum itu tukang adang sedo [menanak nasi] saat ada orang hajatan. Kalau tidak ada job rewang, Mbah Jum sering kali menggembala kambing di pinggiran kampung. Kalau tidak, Mbah Jum jualan pecel di depan rumah. Mbah Jum juga menjadi buruh tanam padi,” ujar Anggun.

Baca Juga : Dua Motor Bertabrakan di Sragen, 1 Warga Ngawi Meninggal Dunia

Dia berkisah Mbah Jum hendak mengantar setoran arisan ibu-ibu ke rumah tetangga selepas magrib itu. Jaraknya 150 meter dari rumahnya. Dia menerangkan Mbah Jum baru berjalan kaki sejauh 50 meter dari gang rumahnya.

“Mbah Jum berjalan di sisi kiri dari utara ke arah selatan di jalan milik DPU [Dinas Pekerjaan Umum], yakni Jalan Krebet-Pucuk Km. 1,4. Tiba-tiba ada motor diduga berkecepatan 80 km/jam menyerempet Mbah Jum,” jelasnya.

“Kemudian Mbah Jum terjatuh dan kepalanya membentur jalan beton itu. Mbah Jum tak sadarkan diri karena mengalami luka pada kepala bagian belakang. Dari hidung keluar darah,” imbuh Anggun.

Anggun menyampaikan pelaku tidak terjatuh. Dia memilih tancap gas kabur. Dia menerangkan kejadian itu sempat diketahui warga.

Baca Juga : Tabrak Truk Parkir di Dekat Pasar Bunder Sragen, Pengendara Motor Luka

Dia menyebut ada tiga pemuda yang sempat mengejar pelaku menggunakan motor tetapi tidak berhasil menemukan pelaku. Mbah Jum, lanjutnya, sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Masaran kemudian dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo.

Di rumah sakit itulah, ujar dia, nyawa Mbah Jum tidak tertolong. “Ciri-ciri pelaku orangnya tidak gemuk dan sudah dewasa. Ada yang bilang motor pelaku motor bebek empat tak. Kejadian itu dilaporkan ke polisi. Tim Polres Sragen langsung melakukan olah kejadian perkara pada Sabtu malam itu.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya