SOLOPOS.COM - Ilustrasi sumur (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, PURBALINGGA — Diduga mengalami depresi, seorang pria di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), berinisial SW, 41, nekat terjun ke sumur sedalam tujuh meter, Minggu (10/4/2022). Untungnya, pria tersebut berhasil diselamatkan warga dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Purbalingga, AKP Nur Susalit, menjelaskan peristiwa percobaan bunuh diri itu dilakukan pada Minggu sekitar pukul 06.30 WIB.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh adiknya yang saat itu melihat kakaknya sedang berdiri di bibir sumur. Kemudian menceburkan diri,” jelas Kapolsek Purbalingga, dikutip dari laman Divisi Humas Polri, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Innalillahi! Mahasiswa Unsoed Tenggelam di Curug Duwur Purbalingga

Mendapati kejadian itu, sang adik kemudian meminta tolong warga. Warga yang datang kemudian memberikan pertolongan. Setelah dievakuasi dari dalam sumur, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Saat ini pria tersebut dalam perawatan di rumah sakit. Kondisinya dalam keadaan tidak sadar dan harus mendapat bantuan oksigen untuk bernapas,” jelasnya.

Kapolsek menambahkan tidak diketahui pasti penyebab pria tersebut nekat terjun ke dalam sumur. Namun berdasarkan keterangan keluarganya diduga akibat depresi karena permasalahan keluarga.

Baca juga: Warga Jebres Solo Ditemukan Menggantung Tak Bernyawa, Bunuh Diri?

Peringatan!

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.

Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, atau pun klinik kesehatan mental.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Berikut lima rumah sakit juga disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya