SOLOPOS.COM - Pekerja membersihkan lantai ruangan karantina bagi pemudik di lantai II Solo Technopark, Jebres, Solo, Kamis (10/12/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Pemkot Solo menyiapkan Solo Technopark (STP) sebagai lokasi karantina bagi warga yang nekat mudik ke Kota Bengawan pada momentum libur Lebaran tahun ini.

Lokasi tersebut sudah penah digunakan untuk karantina pemudik pada libur Natal dan Tahun Baru lalu. Rencana penggunaan STP untuk karantina pemudik itu disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, seusai mengikuti rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 di Balai Kota Solo, Senin (5/4/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tempat karantina [untuk pemudik] ada, disiapkan,” katanya kepada wartawan. Ia menyebut kebijakan larangan mudik masih mengikuti perintah pusat, termasuk bagi apratur sipil negara.

Baca Juga: Kena Rel Layang Joglo Solo, Sekolah Pos Anak Kaum Marginal Tergusur Untuk Kali Kedua

Ekspedisi Mudik 2024

“Aturannya tetap dilanjutkan, tidak ada perubahan banyak. Mudik tetap tidak disarankan. Bakal tertuang di SE [Surat Edaran] terbaru,” imbuh Gibran.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, mengatakan kebijakan karantina bagi perantau yang nekat mudik pada Lebaran nanti serupa dengan tahun lalu.

Perbedaannya hanya lokasi karantina yang sebelumnya di Grha Wisata Niaga pindah ke STP. “Aturan larangan mudik dari pemerintah pusat kami teruskan dengan menyiapkan lokasi karantina di STP,” katanya.

Baca Juga: Hotel Brothers Solo Baru Disita Kejakgung, Bagaimana Nasib Karyawan?

Surat Keterangan Sehat

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo itu mengaku bakal memaksimalkan pemanfaatan STP sebelum mencari tempat karantina lain. Lokasi itu bisa menampung 200-an orang.

Namun bagi pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan tetap dirujuk ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Mereka yang kedapatan mudik ke Solo saat Lebaran bakal dicek surat keterangan sehat maupun hasil uji swabnya sebelum menjalani karantina.

Apabila lolos pada penyaringan stasiun, bandara, dan terminal, Satgas Jaga Tangga yang akan mendeteksi kedatangan pemudik. “Mereka kami minta lapor ke kami, kemudian bisa langsung dijemput,” ucapnya.

Baca Juga: 47 Siswa SMAN 1 Sukoharjo Tak Dapat Izin Orang Tua Ikut PTM, Apa Alasannya?

Ahyani mengatakan penyaringan di terminal, stasiun, dan bandara dilakukan tim cipta kondisi yang meliputi kepolisian, TNI, dan Satpol PP. Sama seperti sebelumnya, armada penjemputan dan pengantaran ke STP juga disiapkan.

Ihwal tanggal larangan mudik, ia mengaku mengikuti petunjuk pemerintah pusat. “Pusat kan tanggal 6-17 Mei itu, nanti kami ikuti saja, masih nunggu waktunya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya