SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Rumah petugas satpam di Dukuh Kebaklor, RT 005/RW 004, Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Totok Mardianto, 41, disatroni maling, Rabu (17/3/2021) siang.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Polres Karanganyar, Totok mengetahui barang-barang berharga miliknya hilang sekitar pukul 11.30 WIB. Sejumlah barang berharga yang hilang adalah kalung seberat 20 gram, gelang seberat 10 gram, cincin seberat 3 gram. Kemudian juga satu unit handphone merek Vivo Y91.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Totok melaporkan kejadian itu kepada Polsek Kebakkramat. Kepala Sub Bagian Humas (Kasubbag) Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menyampaikan polisi langsung mengolah tempat kejadian perkara maling satroni rumah petugas satpam di Kebakkramat itu.

Baca Juga: 14 Pengedar Narkoba Ditangkap Polisi Solo, Ada Perempuan Dan Anak-Anak

"Menurut keterangan korban, pukul 10.00 WIB itu korban mengambil dompet dari tas hitam miliknya. Dalam tas itu juga disimpan perhiasan milik istrinya. Perhiasan dibungkus plastik," kata Agung saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Setelah menyelesaikan urusannya, lanjut Agung, korban meletakkan tas di kasur dalam kamar tidur. Korban lantas rebahan di ruang keluarga sambil menonton televisi.

Diberi Tahu Tetangga

"Dia letakkan handphone Vivo Y91 di sebelah badannya. Di samping kiri. Korban ternyata ketiduran di kasur di depan televisi itu. Ia bangun sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, ia kaget karena handphonenya hilang," ungkapnya.

Baca Juga: Heboh Warga Tegal Diciduk Polisi Solo Akibat Komentari Gibran, Divisi Humas Polri Beri Klarifikasi 

Belum sadar rumahnya disatroni maling, petugas satpam asal Kebakkramat, Karanganyar, itu berupaya mencari dengan menghubungi nomor handphone tersebut menggunakan nomor handphone lain. Panggilannya tidak ada jawaban.

Nomor handphone miliknya tidak aktif. Korban lalu keluar rumah mencari anaknya yang sedang bermain. "Di situ, korban bertemu dua orang tetangganya. Nah mereka cerita sebelumnya melihat orang masuk ke rumah korban. Tetapi, tetangga korban ini mengaku tidak mengenal orang tersebut. Mereka mengira orang itu bertamu ke rumah korban," tuturnya.

Mendengar cerita itu, korban lantas pulang ke rumah lantaran khawatir perhiasan milik istrinya juga hilang. Ia masuk kamar dan melihat tas hitam berisi perhiasan milik istrinya masih tergeletak di kasur.

Baca Juga: Pencuri Jalak Suren di Pengkol Tanon Sragen Tertangkap, Ini Orangnya

Perhiasan Raib

"Tas hitam masih ada. Namun dalam kondisi terbuka. Setelah dicek perhiasan milik istrinya sudah tidak ada, hilang," ujarnya.

Polisi menaksir kerugian yang diderita petugas satpam asal Kebakkramat, Karanganyar, yang rumahnya disatroni maling itu mencapai Rp11,7 juta. Barang bukti diamankan berupa tas selempang warna hitam dan kardus handphone merek Vivo Y91.

Polisi menduga pelaku masuk melalui pintu depan dan tidak melakukan perusakan. "Pelaku masuk melalui pintu depan. Dia memanfaatkan suasana sepi."

Baca Juga: Sering Ganggu Perempuan, Monyet Di Jumantono Karanganyar Ditangkap Tim Damkar

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, rumah korban terdapat pintu pagar. Saat kejadian pintu pagar itu diduga tidak dikunci. Selain itu pintu rumah juga tidak dikunci saat kejadian sehingga pelaku leluasa masuk rumah.

Pelaku diduga mengendarai sepeda motor bebek warna hitam. "Polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya