Solopos.com, KUDUS — Gerai Alfamart di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dibobol maling.
Aksi pembobolan tersebut diperkirakan terjadi di tengah malam ketika toko sudah tutup. Pembobolan Alfamart itu, kali pertama diketahui karyawan yang datang bekerja pada Jumat (5/8/2022) pagi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
”Tahunya hampir pukul 07.00 WIB pagi tadi pas baru datang ke toko,” kata Mia, Kepala Toko saat ditemui di lokasi kejadian sebagaimana dilansir Murianews.
Sesampainya di toko, Mia curiga melihat tas belanja yang berserakan di lantai. Melihat hal itu, ia lantas mengecek sejumlah barang display di toko yang ternyata sebagian telah raib.
Kejadian maling yang membobol Alfamart tersebut dilaporkan ke polisi. Tak berselang lama, Polsek Bae, dan tim Inafis Polres Kudus langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga : Bolos Sekolah, 2 Siswa SMA Indehoi di Kos Rp35.000/Jam
Maling yang menyatroni Alfamart, di Desa Peganjaran, itu masuk dengan cara membuat lubang di tembok belakang yang berbatasan dengan lahan kosong dan kebun tebu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, lubang yang dibuat pencuri tak terlalu lebar, hanya cukup untuk satu orang masuk dengan posisi merayap. Tak hanya itu, di bagian pintu tengah Alfamart, juga terlihat ada bekas congkelan maling.
Kapolsek Bae AKP Imam Soekirno mengatakan, pencurian dengan cara membobol tembok tersebut diperkirakan terjadi antara tengah malam hingga Jumat (5/8/2022) dini hari.
”Sepertinya pembobolan tembok itu dengan alat betel jika dilihat dari bekasnya. Lubangnya juga tidak terlalu besar,” katanya, Jumat (5/8/2022).
Baca juga : Jadi Budak Seks, Kondisi Remaja SMP di Pati Bikin Bergidik Ngeri
Dari rekaman CCTV yang diperiksa polisi, hanya satu maling yang tertangkap kamera menggasak sejumlah barang yang berada di Alfamart tersebut. Namun, polisi menduga pencuri tersebut beraksi bukan hanya satu orang.
”Sepertinya lebih dari satu orang pelakunya, dimungkinkan ada juga yang jaga situasi. Ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari sejumlah barang bukti seperti bekas sidik jari yang ditinggalkan pelaku.
”Baru dilakukan pemeriksaan bekas-bekas sidik jari yang ditinggalkan,” ujarnya.
Baca juga : Fakta Baru! Bharada E bukan Penembak Jitu, tapi Sopir
Saat ini, polisi belum bisa menaksir kerugian yang ditimbulkan akibat maling di Alfamart tersebut. Pihaknya masih menunggu keterangan pihak toko yang saat ini tengah menginventarisir barang display.
Hanya saja, berdasarkan pengakuan karyawan toko, barang-barang yang hilang seperti rokok, susu kaleng, minyak kayu putih, hingga sabun pencuci muka.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
