Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melakukan isnpeksi mendadak ke SMP Al Irsyad Solo bersama Kapolse Pasar Kliwon, AKP Achmad Riedwan Prevoost, Selasa (24/8/2021). Hal itu dilakukan karena sekolah tersebut nekat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Setelah beberapa menit, Gibran langsung meninggalkan lokasi.
“Semua siswa dan guru saya minta di-swab semua sebelum pulang,” kata Gibran saat berbincang dengan Kapolsek di video yang diterima Detik.com.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Beberapa saat kemudian tim Dinas Kesehatan Kota Solo pun tiba di lokasi untuk menggelar tes swab. Ada 50 siswa yang hadir di sekolah saat itu.
Baca juga: Gaya Gibran Parkirkan Mobil Dinas di Tempat Bermasalah Dinilai Orisinil Tapi…
Kepala Dinas Pendidikan Solo, Etty Retnowati yang juga mendatangi lokasi SMP Al Irsyad membenarkan adanya kegiatan tatap muka di sekolah tersebut. Menurutnya, kegiatan itu tanpa ada izin dari Pemkot Solo.
“Ini tadi sudah saya konfirmasi, katanya hanya 50 siswa, hanya untuk mengecek hafalan Alquran. Memang tanpa koordinasi dengan pemkot, sudah kami teguran,” ujar Etty di SMP Al-Irsyad Solo, Selasa (24/8/2021).
Ditambah 29 guru dan karyawan, total ada 79 orang yang mengikuti tes swab di SMP Al Irsyad. Hasilnya disebutkan seluruh siswa, guru dan karyawan negatif Covid-19.
Baca juga: Tepis Hoaks, Bupati Sukoharjo Pastikan Penyelenggaran Hajatan Masih Dilarang