SOLOPOS.COM - Paus Fransiskus I menyapa umat Katolik saat untuk kali pertama tampil di balkon Basilika Santo Petrus, Rabu (13/3/2013) atau Kamis dini hari WIB. Paus Fransiskus I adalah kardinal asal Argentina, Jose Mario Bergoglio, yang terpilih dalam konklaf atau pertemuan rahasia para kardinal di Kapel Sistina, Vatikan. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Negara Palestina kembali memperoleh pengakuan dari negar di Eropa. Vatikan baru saja menyatakan secara resmi mengakui kedaulatan Palestina.

Solopos.com, VATIKAN – Vatikan menambah panjang daftar negara Eropa yang mengakui Palestina. Vatikan yang menyatakan sepakat memberikan pengakuan kepada negara itu, melalui sebuah dokumen perjanjian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Vatikan secara resmi mengakui negara Palestina dalam sebuah perjanjian yang akan ditandatangani segera,” kata otoritas setempat seperti dilansir Liputan6 mengutip laporan dari BBC, Kamis (14/5/2015).

“Diharapkan perjanjian tersebut akan membantu mewujudkan apa yang disebut sebagai ‘solusi dua negara’ guna mengakhiri konflik dengan Israel,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Vatikan, Antoine Camilleri.

Respons berbeda datang dari Israel, yang mengatakan kecewa atas langkah Vatikan. Mereka menilai keputusan tersebut akan mengganggu perundingan bilateral.

Wartawan BBC di Roma, David Willey, mengatakan Paus Fransiskus berupaya memperkuat kehadiran Kristen di Timur Tengah di saat ratusan ribu pemeluk agama ini menyelamatkan diri dari tindakan agresif kelompok ISIS.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga dilaporkan bertemu Paus akhir pekan ini.

Dengan rencana pengakuan tersebut, Tahun lalu, Parlemen Eropa, Inggris, Republik Irlandia, Spanyol, dan Prancis menyetujui mosi mendukung Negara Palestina. Begitu pula dengan Swedia. Belakangan negara-negara Asia-Afrika juga menyatakan dukungannya.

Pemerintah Israel meradang ketika mengetahui Vatikan telah memberikan pengakuan terhadap kedaulatan Palestina. Negeri Zionis itu mengaku sangat kecewa, dan menyebut sikap Vatikan hanya akan memperbutuk situasi di kawasan Timur Tengah.

“Kami sangat kecewa dengan sikap Vatikan. Pengakuan ini akan mempersulit Palestina untuk kembali ke meja perundingan,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nahshon, seperti dilansir The Times of Israel, Kamis (14/5/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya