SOLOPOS.COM - Ilustrasi gagal ginjal akut. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA—Kasus gagal ginjal akut akibat mengonsumsi sirop paracetamol mengandung bahan kimia dietilen glikol bukan hanya terjadi di Indonesia. Sejumlah negara pun melaporkan kasus serupa. Dietilen glikol adalah bahan kimia pelarut yang tersedia secara luas dan murah.

Bahan ini digunakan sebagai pengganti propilen glikol yang digunakan dalam pabrik farmasi sebagai pelarut dalam obat-obatan umum seperti paracetamol. Bahan ini juga digunakan untuk produksi tekstil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasus gagal ginjal yang mengakibatkan kematian akibat mengonsumsi sirop paracetamol mengandung dietil glikol bukan peristiwa baru. Bila di Indonesia, kasus ini ditemukan baru-baru ini, maka di sejumlah negara lain kejadian yang sama telah terjadi beberapa tahun lalu.

Baca Juga Xi Jinping Terpilih Lagi, Parlemen China Hapus Batas Masa Kepemimpinan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal mencapai 206 hingga Selasa (18/10/2022).  “Jumlah kasus yang dilaporkan hingga 18 Oktober 2022 sebanyak 206 kasus dari 20 provinsi yang melaporkan,” kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers daring, Rabu (19/10/2022).

Dari total kasus tersebut, Kemenkes setidaknya telah menerima laporan 99 kasus meninggal. Dengan demikian, tingkat kematian akibat gagal ginjal akut sebesar 48 persen dari total kasus yang dilaporkan.

Total kasus adalah jumlah kumulatif sepanjang tahun 2022. Kemenkes mencatat adanya peningkatan kasus sejak Agustus lalu.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Daftar Negara di Dunia Laporkan Kasus Gagal Ginjal Akibat Paracetamol Dietilen Glikol

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya