SOLOPOS.COM - Ilustrasi (deptan go.id)

Ilustrasi (deptan go.id)

Jogja (Solopos.com)–Delegasi negara Asia Tenggara yang tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations (Asean) menyiapkan kesepakatan untuk menghadapi Conference of The Parties (COP) 17 di Durban, Afrika Selatan pada 28 November sampai 9 Desember  mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kesepakatan itu disiapkan dalam acara bertajuk Asean Regional Training Workshop and Sharing Lessons yang digelar di Santika Premiere Hotel, Jogja.

Staf Khusus Kementerian Kehutanan bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Reformasi Birokrasi, Soenaryo, mengatakan acara ini memiliki tiga tujuan.

“Pertama, sharing informasi. Berbagi pengalaman masing-masing negara,” kata Soenaryo kepada Harian Jogja di sela-sela lokakarya, Kamis (22/9/2011).

Kedua, acara ini untuk menyatukan pendapat dan sikap atas pelaksanaan Reducing Emmission from Deforestation and Forest Degradation (REDD) di negara-negara Asean.

“Harapannya agar pendapat kita ini lebih didengar,” lanjut Soenaryo.

Dia memaparkan REDD adalah mekanisme untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) akibat deforestasi dan degradasi hutan melalui pemberian insentif dari negara-negara maju.

“Mekanisme pemberian insentif itu juga dibahas di pertemuan ini,” kata Soenaryo.

Insentif itu diberikan jika suatu negara dapat mengurangi degradasi hutan. Lanjutnya, implementasi mekanisme ini kemungkinan pada 2012.

Menurut Soenaryo, tujuan ketiga dari acara ini adalah meningkatkan ilmu pengetahuan mengenai Reference Emmision Level (REL). “Harapannya mudah-mudahan ada kesepakatan di antara negara Asean untuk dibawa ke konferensi,” lanjut Soenaryo.

Acara yang berlangsung sampai Sabtu (24/9/2011) ini diikuti oleh sembilan negara Asean yaitu Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysa, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah Australia yaitu Sara Mariarty, seorang konselor untuk perubahan iklim dan lingkungan dari AusAID serta perwakilan pemerintah daerah DIY.

(yoy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya