SOLOPOS.COM - Point guard Chicago Bulls, Derrick Rose, meninggalkan Moda Center, Portland, Oregon, dengan menggunakan kruk, seusai timnya dikalahkan Portland Trail Blazers, 95-98, Sabtu (23/11/2013) pagi WIB. JIBI/Solopos/Reuters/Steve Dykes-USA TODAY Sports

Solopos.com, PORTLAND –Chicago Bulls tampaknya harus mulai berpikir ulang untuk menurunkan Derrick Rose, setelah point guard 25 tahun itu kembali mengalami cedera pada lututnya.

Kali ini cedera mendera lutut kanan Rose, yang membuat Bulls harus menyerah dari Portland Trail Blazers, 98-95 di Moda Center at the Rose Quarter, Portland, Oregon, Sabtu (23/11/2013) pagi WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rose mengalami cedera di quarter ketiga dan membuatnya harus tertatih-tatih ke luar lapangan, serta membuatnya tak bisa melanjutkan pertandingan. Rose akan menjalani pemeriksaan MRI di Los Angeles, pada Sabtu waktu setempat atau Minggu (24/11/2013) WIB.

“Dia kesakitan dan merasa seperti tak bisa menggerakan lutut kanannya,” ujar Pelatih Chicago, Tom Thibodeau, dilansir Sports.yahoo, Sabtu.

Rose, yang harus berjalan dengan bantuan kruk, berada di ruang pelatihan. Namun, ia tak menolak memberikan pernyataan terkait cederanya.
Padahal, kontribusi Rose terbilang cukup signifikan selama melawan Blazers. Most Valuable Player (MVP) 2011 itu menyumbang skor tertinggi bagi Bulls dengan 20 poin, lima rebound dan tiga assist.

Rose juga sempat membawa Bulls unggul 21 poin atas Blazer saat quarter ketiga tinggal tersisa 3:20 menit. Namun, setelah dirinya ditarik keluar permainan Bulls seperti rusak, yang akhirnya mampu disalip Blazers.

Rose mengalami cedera sesaat setelah kehilangan pijakan ketika mencoba mengubah arah geraknyan untuk kembali ke pertahana. Saat itu, Blazers mencoba melakukan fastbreak lewat Nicolas Batum, yang sukses menyerobot umpan Joakim Noah.

Rose pun langsung tertatih-tatih di lapangan, karena tak bisa menumpu berat badan pada lututnya. Setelah Blazer mencetak angka, Bulls pun meminta timeout agar bisa mengeluarkan Rose dari lapangan.

“Saya khawatir [cederanya Rose]. Tapi saya tak ingin berspekulasi hingga saya mendapat informasi lebih lanjut,” beber Thibodeau.

Cedera lutut bukanlah hal yang baru bagi Rose. Sepanjang musim 2012-2013 lalu, Rose bahkan tak bisa tampil sama sekali karena mengalami robek ligament anterior di lutut kirinya saat babak playoff 2012. Ia kemudian menjalani operasi dan baru bisa dimainkan di musim 2013 ini.Sepanjang musim ini, pemain yang menyandang tiga kali gelar All Stars itu rata-rata mencetak 15,4 poin.

“Semoga, itu tidak serius. Dia orang yang tangguh. Dia bekerja sangat keras musim panas ini untuk berusaha mendapatkan pemulihan, berkerja keras tiap hari,” tutur rekan setim Rose, Taj Gibson.

Bagi Bulls kekalahan ini merupakan yang kali kedua secara beruntun, setelah pada laga sebelumnya ditaklukan Denver Nuggets, 87-97, Jumat (22/11/2013) WIB.

Sementara, bagi Blazers kemenangan ini membuat rekor tak terkalahkannya kembali berlanjut. Blazers saat ini mengukir sembilan kemenangan beruntun di musim ini. Ini merupakan kemenangan terpanjang Blazers sejak musim 2007-2008.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya