Solopos.com, SOLO — Pembangunan Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo yang dilakukan secara bersamaan pada tahun ini menyulitkan lalu lintas warga yang hendak masuk atau keluar dari Kota Solo. Sebagai alternatif, secara swadaya warga membangun jembatan sasak sebagai akses penyeberangan Sungai Bengawan Solo itu.
Usut punya usut, ternyata akses penyeberangan Sungai Bengawan Solo sudah pernah dibangun pada era Kerajaan Medang atau Mataram Kuno (732–1016). Lalu di manakah akses penyeberangan kuno dari Sungai Bengawan Solo itu dibangun?
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.