SOLOPOS.COM - ilustrasi pengamanan gereja saat Natal. (JIBI/dok)

Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo bakal membuka tiga pos pemantauan mobilitas masyarakat selama momen Natal dan Tahun Baru atau Nataru, 24 Desember 2021-2 Januari 2022.

Polisi juga menjamin keamanan jalannya misa Natal dengan fokus di sejumlah gereja besar memiliki lebih dari 500 orang jemaat. Pernyataan itu disampaikan Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, saat ditemui wartawan di Mapolsek Grogol, Selasa (14/12/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Kapolres, polisi menjamin keamanan umat Kristiani yang mengikuti misa Natal. “Total jumlah gereja di Sukoharjo sekitar 38 gereja. Namun, gereja yang memiliki jemaat di atas 500 orang sekitar empat-lima gereja. Ini yang menjadi prioritas utama pengamanan saat perayaan Natal,” katanya, Selasa.

Gereja besar di Sukoharjo antara lain Gereja Hati Kudus Yesus, Gereja Kristus Raja di Solo Baru dan Gereja Santa Maria di Kartasura. Sebelum umat Kristiani mengikuti misa, aparat kepolisian melakukan sterilisasi.

Baca Juga: Sakit Hati Digugat Cerai, Suami Nekat Bakar Motor Istri di Sukoharjo

Petugas menyisir area luar gereja dengan metal detector dan anjing pelacak. Hal serupa dilakukan di setiap ruangan di dalam gereja. Meja altar yang terletak di bagian depan ruangan gereja tak luput dari pemeriksaan petugas.

“Petugas juga melakukan patroli keliling untuk menjaga kondusitivitas keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Kami ingin memastikan Sukoharjo aman,” ujarnya.

Pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru bakal melibatkan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan elemen masyarat lainnya. Mereka bakal bahu membahu mengamankan misa perayaan Natal dan perayaan malam pergantian tahun.

Mobilitas Masyarakat

Disinggung ihwal pemantauan mobilisasi masyarakat selama Nataru, Kapolres menjelaskan pemantauan difokuskan di tiga pos yakni Bundaran Kartasura, Bundaran Pandawa, dan Simpang Lima Sukoharjo. “Seluruh unsur dilibatkan termasuk anggota TNI, Dinas Perhubungan Sukoharjo dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo,” paparnya.

Baca Juga: Hari Ini Ada Pemeliharaan Jaringan, Listrik di Sukoharjo Padam 6 Jam

Kapolres menegaskan tidak ada penyekatan kendaraan bermotor menuju Kartasura atau Sukoharjo. Pemantauan mobilitas masyarakat ditekankan pada penerapan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah transmisi penularan Covid-19 termasuk varian baru Omicron.

Petugas kesehatan juga bakal melakukan rapid tes atigen secara acak terhadap para pelaku perjalanan yang melewati pos pemantauan. “Tidak ada penyekatan, tidak ada kendaraan yang diminta balik arah. Jika ada pelaku perjalanan yang tak memakai masker akan diperingatkan demi kesehatan dan keselamatan anggota keluarganya,” tuturnya.

Kepala Dishub Sukoharjo, FX Toni Sri Buntoro, mengatakan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Pengawasan protokol kesehatan juga difokuskan di pusat keramaian, pusat perbelanjaan, dan objek wisata untuk mencegah kerumunan massa.

“Harapan kami jangan sampai muncul klaster baru Covid-19. Sekarang kasus Covid-19 melandai. Jangan sampai melonjak lagi menjadi gelombang ketiga Covid-19,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya