SOLOPOS.COM - Ilustrasi sabu-sabu. (JIBI/Solopos/Reuters)

Narkoba Sleman diedarkan dengan kemasan kecil.

Harianjogja.com, SLEMAN – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sleman menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu, Kamis (25/2/2016) malam. Tersangka mengemas paket hemat sabu dalam bungkus permen dan disebar di seluruh DIY. Pelaku yang ditangkap diketahui bernama Ivan, 27, warga Candisari Bendan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasat Resnarkoba Polres Sleman AKP Anggaito Hadi Prabowo menjelaskan, selain pengedar tersangka juga pengguna aktif sabu. Dalam penggerebekan di rumahnya, sisa sabu dan alat hisap juga ditemukan. Meski tergolong baru, tersangka menguasai pasar hampir seluruh DIY.

Dari hasil penyidikan, tersangka telah menjual puluhan paket beberapa saat sebelum ditangkap. Sebanyak empat paket di Sleman, lima paket di Kota Jogja, delapan paket di Bantul dan 10 paket dijual di Klaten.

“Dia termasuk kuat jaringan alamat yang dikirim tergolong banyak,” ungkap Angga, Jumat (26/2/2016).



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Jokowi: Putusan MK Bukti Presiden dan Pemerintah Tak Cawe-Cawe di Pilpres 2024

Jokowi: Putusan MK Bukti Presiden dan Pemerintah Tak Cawe-Cawe di Pilpres 2024
author
Newswire , 
Mariyana Ricky P.D Selasa, 23 April 2024 - 13:13 WIB
share
SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemani Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri seremoni penyerahan Pesawat A-1344, Helikopter Fennec dan Helikopter Panther Tahun 2024 di Lanud Halim Perdana Kusuma, Rabu (24/1/2024)./Bisnis-Akbar Evandio

Solopos.com, MAMUJU — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut hal terpenting dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 adalah tuduhan kepada pemerintah yang tidak terbukti secara hukum.

“Putusan MK yang juga menyatakan bahwa tuduhan-tuduhan kepada pemerintah, seperti kecurangan, intervensi aparat, kemudian politisasi bansos, kemudian mobilisasi aparat, ketidaknetralan kepala daerah, telah dinyatakan tidak terbukti. Ini yang penting bagi pemerintah,” kata Presiden Jokowi di sela peresmian rekonstruksi konstruksi pasca-gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (23/4/2024), dilansir Antara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah menghormati putusan MK yang bersifat final dan mengikat atas berbagai pertimbangan hukum dalam perkara tersebut.

Koran Solopos

Pasca-putusan MK tersebut, Kepala Negara menyerukan agar bangsa Indonesia kembali bersatu menghadapi tantangan geopolitik global yang kini sedang melanda.

“Karena faktor eksternal geopolitik betul-betul menekan ke semua negara, saatnya bersatu, bekerja, membangun negara kita,” tuturnya.

Selain itu, pemerintah akan segera menyiapkan dan mendukung penuh proses transisi pemerintahan kepada presiden dan wakil presiden terpilih, kata Presiden menambahkan.

Emagazine Solopos

“Pemerintah juga mendukung proses transisi dari pemerintahan sekarang ke nanti pemerintahan baru. Akan kita siapkan karena sekarang MK sudah, tinggal nanti penetapan oleh KPU besok ya,” imbuhnya.

Pada Senin (22/4/2024), MK menggelar sidang pembacaan putusan PHPU Pilpres 2024. Hakim menyatakan menolak seluruh permohonan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta menolak seluruh permohonan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Ketua DPC PDIP Karanganyar Terganggu dengan Manuver Pj. Bupati Timotius

Ketua DPC PDIP Karanganyar Terganggu dengan Manuver Pj. Bupati Timotius
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Selasa, 23 April 2024 - 13:05 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, saat diwawancara di sela penyembelihan hewan kurban di Sekretariat DPC PDIP setempat pada Jumat (30/6/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, mulai tak nyaman dengan manuver Pj. Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, jelang Pilkada 2024. Ketua DPRD Karanganyar ini mempersilakan Timotius untuk mundur jika ingin mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah.

Rasah sing-sing [Enggak usah macam-macam] . Bekerjalah seperti Pj. Bupati sebelum-sebelumnya. Tak perlu manuver-manuveran apalagi cari popularitas,” kata Bagus, Senin (22/4/2024).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mencium gelagat adanya kepentingan politis dalam sejumlah kegiatan Pj Bupati. Salah satunya intens menghadiri berbagai acara halalbihalal yang hampir berlangsung setiap hari belakangan ini. Seperti halalbihalal yang digelar PGRI hingga tingkat kecamatan dengan jumlah peserta hingga ratusan orang.

Yang bikin nuansa politis semakin kental adalah adanya mantan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dalam acara yang diikuti Pj. Bupati. Juliyatmono merupakan politikus Partai Golkar, ayah dari Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, yang sudah memastikan diri akan maju Pilkada yang bakal digelar pada 27 November 2024.

Koran Solopos

Bagus meminta Timotius tidak menggunakan jabatannya untuk kepentingan politik praktis terlebih jelang pilkada. Ini jadi peringatan keras kali kedua Bagus selaku Ketua DPRD Karanganyar terhadap Pj. Bupati.

Belakangan ini santer beredar isu yang menyebut Timotius masuk dalam jajaran bakal calon wakil bupati yang berpotensi mendampingi Ilyas Akbar. Isu ini diperkuat dengan fenomena bahwa dalam berbagai kegiatan Pj. Bupati Timotius kerap ikut hadir Juliyatmono.

“Jangan buat manuver yang membuat multitafsir di masyarakat dan partai politik. Karena kita tahu, anak Juliyatmono juga akan maju dalam pencalonan Bupati Karanganyar,” kata Bagus di kantornya.

Emagazine Solopos

Tidak hanya Pj. Bupati Karanganyar, Bagus juga meminta siapa pun pejabat eksekutif yang ingin maju dipersilakan mundur dari jabatannya. Dengan demikian demokrasi akan berjalan fair untuk tarung elektoral dalam mendapatkan simpati dan dukungan masyarakat.

Bagus mengancam akan membuat pengaduan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Jawa Tengah jika memang Pj Bupati masih melakukan manuver-manuver politik.

Sebagai informasi, Timotius Suryadi dilantik sebagai Penjabat Bupati Karanganyar pada 15 Desember 2023 setelah masa jabatan Bupati Rober Christanto berakhir. Nama Timotius Suryadi, yang sebelumnya menjabat Sekda Karanganyar, diusulkan sebagai Pj. Bupati atas usulan DPRD Karanganyar.

Interaktif Solopos

Masa jabatan Timotius  sebagai Pj. Bupati akan berakhir setelah Bupati definitif hasil Pilkada 2024 dilantik, kemungkinan awal 2025.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Dua Helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia Jatuh, 10 Awak Tewas

Dua Helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia Jatuh, 10 Awak Tewas
author
Newswire , 
Mariyana Ricky P.D Selasa, 23 April 2024 - 12:49 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi helikopter jatuh (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, PERAK – Sebanyak dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) terjatuh di Pangkalan TLDM Lumut, Negara Bagian Perak, Malaysia, Selasa (23/4/2024), sehingga menewaskan sebanyak 10 orang awaknya.

Dilansir Antara, Angkatan Laut Kerajaan Malaysia dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa Helikopter Operasi Maritim (HOM-AW139) dan helikopter TLDM FENNEC telah jatuh saat melakukan latihan untuk perayaan Hari TLDM ke-90 di Pangkalan TLDM Lumut pada pukul 09.32 pagi waktu Malaysia (08.32 WIB).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peristiwa itu melibatkan total 10 orang yaitu tujuh awak TLDM HOM dan tiga awak TLDM FENNEC. Seluruh korban dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian dan dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Tentara Pangkalan TLDM Lumut untuk proses identifikasi.

Koran Solopos

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Cabang Komunikasi Strategis Markas Besar Angkatan Laut Malaysia itu disebutkan bahwa TLDM akan membentuk Badan Investigasi untuk mengidentifikasi penyebab dari insiden tersebut.

TLDM meminta masyarakat untuk tidak menayangkan video kejadian tersebut demi menjaga sensitivitas keluarga dan proses penyidikan.

Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories