SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi pengguna narkoba. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Narkoba Semarang diredam Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) setempat dengan menggandeng pendamping rehab pemadat.

Semarangpos.com, SEMARANG —  Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Semarang menggandeng tim pendamping rehabilitasi pengguna narkotika untuk menyosialisasikan bahaya barang haram tersebut ke masyarakat. Para pendamping pemadat itu dinilai sebagai orang yang paling tahu bahaya narkoba.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami gandeng tim pendamping ini karena mereka berhubungan langsung dan tahu persis kondisi yang dialami,” kata Ketua Peradi Kota Semarang Th. Yosep Parera di Semarang, Rabu (7/12/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menjelaskan Peradi memiliki agenda rutin untuk melakukan sosialisasi di lingkungan sekolah hingga kelurahan. Pada kesempatan itu, kata dia, para pendamping tersebut akan diajak untuk menyampaikan testimoni tentang pengalaman mereka berhubungan dengan narkotika. “Nantinya akan memberi motivasi dan testimoni tentang bahaya narkotika,” katanya.

Menurut dia, para pendamping ini paham betul tentang bahaya narkotika karena mereka merupakan para mantan pemakai yang sudah pulih. Selain melibatkan mereka dalam sosialisasi, kata dia, Peradi juga siap turun langsung untuk membantu para mantan pengguna yang sudah menjalani rehabilitasi untuk kembali ke masyarakat.

“Setelah menjalani rehabilitasi banyak yang menganggur, justru ada yang kembali terjerumus,” katanya.

Menurut dia, seharusnya negara hadir bagi para mantan pemakai narkotika itu. Ia mencontohkan mereka yang telah pulih dan kembali hidup normal bisa diarahkan untuk mencari pekerjaan. “Peradi siap menjadi penjamin jika ada yang bersedia mempekerjakan mereka, tentunya dengan penelusuran latar belakang mereka lebih dahulu,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya