SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Narkoba Malang di usia anak-anak cukup memprihatinkan.

Madiunpos.com, MALANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang mengungkapkan hampir seribu anak di wilayahnya mengonsumsi narkoba. Anak tersebut adalah pelajar pada jenjeng SD hingga setingkat SMA.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rinciannya, anak SD ada sekitar 25, SMP 364, SMA 150, dan SMK 471. Mereka ini yang terdata pernah menggunakan barang haram tersebut,” ujar Kepala Divisi Pencegahan BNN Kota Malang RM Achjadi di Malang, Jumat (10/7/2015) seperti dikutip Madiun Pos dari Okezone.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menambahkan, banyak faktor yang membuat anak mengonsumsi narkoba. Seperti faktor menjadi korban perdagangan anak, eksploitasi anak, juga keluarga yang kurang harmonis.

“Anak itu kan masih labil, mudah terpengaruh dengan teman dan lingkungannya. Jika lingkungannya kurang baik, ditambah keluarganya tidak harmonis, resiko anak menyalahgunakan narkoba kian besar,” tutur Achjadi.

Oleh karena itu, di dalam keluarga harus diciptakan suasana yang kondusif dan harmonis agar anak bisa terhindar dari narkoba. Pembentukan kepribadian anak dalam keluarga sangat penting agar anak terbentengi dari pengaruh-pengaruh buruk di lingkungan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya